Pengaruh hutang terhadap profitabilitas perusahaan pada subsektor makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia
P enelitian ini bertujuan untuk bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari hutang jangkapanjang dan jangka pendek terhadap profitabilitas perusahan,. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak tiga puluh perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2016-2020. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda.| Variabel independen yang digunakan adalah hutang jangka panjang dan jangka pendek dengan variabel kontrol tangibilitas aset, ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, dan pembayaran pajak. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hutang jangka panjang dan pembayaran pajak tidak berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan, hutang jangka panjang dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh negatif terhadap profitabilitas sedangkan tangibilitas dan pertumbuhan perusahaan memiliki pengaruh yang positif.Penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan yang berada di sektor makan danminuman untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan dengan memanfaatkan asetberwujud dengan efisien dan meningkatkan pertumbuhan perusahaan sertamempertimbangkan keputusan dalam menggunakan hutang jangka pendek danmeningkatkan ukuran perusahaan. Perusahaan perlu memperhatikan kesiapan dari perusahaan sebelum memutuskan untuk menggunakan hutang jangka pendek, perusahaanjuga perlu memperhatikan beban yang ada dalam peningkatan aset yang dimiliki olehperusahaan. Keputusan untuk meningkatkan investasi pada aset berwujud perlu dilakukanperusahaan, untuk meningkatkan produktivitas dan profitabilitas. Pertumbuhanperusahaan perlu diperhatikan untuk meningkatkan jumlah profit yang diperolehperusahaan. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi acuan bagi investor ketikamelakukan investasi dengan memperhatikan hutang jangka pendek, tangibilitas, danpertumbuhan perusahaan untuk pertimbangan perusahaan yang memiliki potensiprofitabilitas yang tinggi, dan tidak hanya berfokus pada ukuran perusahaan.
T his study aims to analyze the effect of long-term and short-term debt on companyprofitability. This study uses a sample of thirty food and beverage companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2016-2020 period. Sampling using purposive sampling method and data analysis used is multiple linear regression. The independent variables used are long-term and short-term debt with asset tangibility, company size, company growth, and tax payments as control variables. The results of this study indicate that longterm debt and taxes have no effect on firm profitability, long-term debt and firm size have a negative effect on profitability, while firm's tangibility and growth have a positive effect.This research is expected to help companies in the food and beverage sector to increasecompany profitability by utilizing tangible assets efficiently and increasing companygrowth as well as considering decisions in using short-term debt and increasing company size. a. Companies need to pay attention to the readiness of the company before deciding to use short-term debt, companies also need to focus on the burden that exists in increasing the assets owned by the company. The decision to increase investment in tangible assets needs to be made by the company, to increase productivity and profitability. The company's growth needs to be considered to increase the amount ofprofit earned by the company. This research is also expected for investors to invest bypaying attention to short-term debt, tangibility, and company growth and consideringcompanies that have high profitability potential, and not only focus on company size.