Modifikasi mesin pengaduk sambal multifungsi dengan pendekatan design for manufacturing and assembly (DFMA)

DETAIL KOLEKSI

Modifikasi mesin pengaduk sambal multifungsi dengan pendekatan design for manufacturing and assembly (DFMA)

Oleh : Rossiyfa Mulyasari

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Sally Cahyati

Subyek : Machine design;Mechanical engineering

Kata Kunci : DFMA, mixer, machine, hot sauce, multifunction

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2019_TA_STM_061001500030_Halaman-Judul.pdf	13
2.	2019_TA_STM_061001500030_Lembar-Pengesahan.pdf
3.	2019_TA_STM_061001500030_Bab-1_Pendahuluan.pdf	4
4.	2019_TA_STM_061001500030_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf	28
5.	2019_TA_STM_061001500030_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf	2
6.	2019_TA_STM_061001500030_Bab-4_Analisis-Hasil-dan-Pembahasan.pdf
7.	2019_TA_STM_061001500030_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8.	2019_TA_STM_061001500030_Daftar-Pustaka.pdf	3
9.	2019_TA_STM_061001500030_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

D esain memegang peran yang penting dalam memproduksi produk, hal ini dikarenakan desain berhubungan langsung dengan proses manufaktur dan proses perakitannya. Desain yang lebih sederhana akan meningkatkan efisiensi penggunaan waktu yang berujung pada penurunan biaya perakitan yang dibutuhkan. DFMA adalah sebuah pendekatan yang digunakan untuk merancang produk yang berkualitas dan berbiaya minimum. DFMA adalah metode yang menekankan pada perkembangan desain kearah bentuk yang paling sederhana tanpa meninggalkan keinginan pasar. Bentuk desain yang paling sederhana berarti waktu pengerjaan yang paling singkat sehingga biaya bisa minimum. Prinsip dasar DFMA adalah sederhana, standarisasi bahan dan komponen, standarisasi desain produk, toleransi berdasarkan kapabilitas proses, penggunaan material umum, dan kolaborasi dengan personil manufaktur. Pendekatan design for manufacturing and assembly yang diterapkan ini dapat menghemat hingga 21% biaya produksi, pengurangan waktu perakitan 8% dan biaya perakitan hingga 10%. Dengan hasil persentase tersebut masalah-masalah pada desain awal.

D esign have an important role in producing products, the reason is because design relates directly to the manufacturing process and the assembly process. A simpler design will increase the efficiency of time usage which leads to a reduction in the assembly costs needed. DFMA is an approach that is used to design products that are of high quality but spend minimum cost. DFMA is a method that emphasizes the development of design towards the simplest form without leaving market desires. Simplest product-design will save time and that makes the cost reduce to a minimum cost. DFMA basic-principles is simple, materials and components standardization, product-design standardization, tolerance based on capabilities process, general material uses, and manufacture personil collaboration. The applied design for manufacturing and assembly approach can save up to 21 % of production costs, 8% in assembly time and 10% assembly costs. With the results of this percentage problem in first desain.