K ompleks Segitiga Senen terletak strategis di pusat kota dengan akses pencapaian mudah dari berbagai arah, menjadi pusat perbelanjaan yang diminati oleh pengunjung dengan hadirnya Plaza Atrium. Dengan adanya nilai keterpakaian lahan yang tinggi, ruang terbuka tersebut dijadikan plaza, karena lebih menguntungkan, baik bagi pengelola maupun penggunanya. Didasari oleh identitas kawasan yaitu sebagai kawasan perbelanjaan yang banyak diminati, mengacu pada judul proyek yaitu "Wisata Belanja Segitiga Senen, dan mengacu pada tema perancangan lansekap yaitu: Optimalisasi Penggunaan Fungsi Ruang, maka area tersebut menjadi lebih efektif dengan hadirnya area multi fungsi.Perancangan berdasarkan pertimbangan utama dalam pendekatan analisis dan konsep yaitu: Ruang yang dapat menciptakan kesenangan, kenyamanan dan keamanan bagi setiap pengunjung yang datang untuk melakukan aktifitas belanja, dapat memberikan suatu ciri khas atau identitas sebagai area belanja dan ruang-ruang terbuka yang terbentuk oleh keterbatasan dari massa bangunan dan perkerasan dioptimalkan dengan adanya landscape furniture yang menarik dan berfungsi baik sehingga tidak ada ruang-ruang mati.Permasalahan perancangan yaitu bagaimana mewujudkan ruang terbuka yang ada dioptimalkan menjadi sebuah plaza dengan elemen-elemen pelengkap dan digunakan secara multifungsi sebagai gambaran dari interpretasi lansekap, kekayaan. Berkaitan dengan kendala fisik dan non fisik, maka ruang-ruang yang ada pada Kompleks Segitiga Senen harus dapat dioptimalisasikan melalui potensi yang dapat menunjang perancangan sehingga kendala yang ada pada tapak dapat dikurangi atau bahkan ditiadakan.Konsep dasar perancangan berdasarkan ruang yang terbentuk oleh massa bangunan dan perkerasan yang terbatas, dengan melihat nilai keterpakaian ruang yang tinggi sehingga ruang tersebut optimal.