P T. Bank XYZ merupakan salah satu bank terbaik terutama sebelum krisis moneter tahun 1997. Setelah melewati 5 dekade dengan visi ingin menjadi 5 bank terbesar di indonesia, kini PT. Bank XYZ telah menetapkan Visi barunya untuk dekade (2006-2015) yaitu Menjadi bank universal terdepan di indonesia. Permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana perusahaan dapat merealisasikan perubahan visinya apabila karyawan menolak untuk berubah. Hal ini menyebabkan tingkat kemampuan belajar organisasi menurun dan mengakibatkan perusahaan tidak akan berkembang dengan visinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan memperbaiki kelemahan pada PT. Bank XYZ.Tahap pertama dilakukan dengan mengidentifikasi konsep pemikiran tentang organizational learning capability yang diadaptasi dari jumal konsep penelitian Rhicardo Chiva, et al (2007) tentang organizational learning capability. Tahap Kedua penentuan atribut-atribut dari setiap variabel indikator lalu dilakukan pengukuran tingkat kepentingan dari kuesioner tersebut. Tahap ketiga kuesioner diberikan kembali kepada 100 karyawan PT. Bank XYZ setelah melewati uji validitas dan reliabel. Tahap Keempat dilanjutkan dengan mengidentifikasi pengaruh-pengaruh dari Organizational learning capability dengan menggunakan metode Stntctural Equationing modelling (SEM) dengan software LISREL 8.7. Data yang digunakan adalah tingkat kepentingan dari 100 responden.Keluaran Analisa OUT dan PATH (diagram jalur) menyimpulkan bahwa dimensipengambilan resiko tidak signifikan terhadap kemampuan belajar organisasi (organizational learning capability). Hal ini mengindikasikan bahwa sikap dan perilaku karyawan cenderung tidak ingin berubah . Maka selanjutnya perlu diadakan usulan perbaikan untuk perusahaan dengan menggunakan metode management of change agar perusahaan diharapkan lebih siap mengahadapi, menjalankan dan memiliki strategi terhadap penolakan perubahan.