T ujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa seberapa besar faktor-faktor yang tingkat suku bunga pinjaman perbankan di Indonesia untuk memperbesar nilai tambah dari sektor riil yang berperan serta dalam mengurangi pengangguran dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini menggunakan ketersediaan data sekunder yang diperoleh dari Bank Indonesia (data SEKI atau Statistik Ekonomi Indonesia). Data tahunan dari tahun 2002:1 sampai 2009:3 digunakan untuk tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia, laju tingkat inflasi, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika dan GDP (Gross Domestic Products), dengan variabel tidak bebasnya yaitu tingkat suku bunga pinjaman perbankan di Indonesia. Dan data tingkat suku bunga internasional SIBOR (Singapore Inter-Bank Offered Rates) didapat dari situs resmi otoritas moneter Singapura. Diperoleh hasil dan dapat disimpulkan bahwa tingkat suku bunga pinjaman perbankan di Indonesia mengalami perkembangan yang fluktuatif. Hal ini disebabkan oleh faktor - faktor yang mempengaruhi tingkat suku bunga pinjaman perbankan yaitu tingkat suku bunga internasional SIBOR (Singapore Inter - Bank Offered Rate), tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate), laju tingkat inflasi, nilai tukar Rupiah Indonesia terhadap Dollar Amerika, dan GDP (Gross Domestic Product)...Penelitian ini menggunakan metode ECM (Error Correction Model). Data yang digunakan adalah data tahun 2002 triwulan I sampai dengan tahun 2009 triwulan III.