P enelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh Intellectual Capital terhadap kinerja perusahaan sektor perbankan di Bursa efek Indonesia (BEI). Intellectual Capital dalam penelitian ini menggunakan model Pulic (Value Added Intellectual Capital - VAIC™) yang mengukur tiga komponen Intellectual Capital, yaitu human capital, capital employed, dan structural capital. Kinerja perusahaan dalam penelitian ini diukur dengan Return on Asset (ROA) dan rasio Tobin’s Q. Ukuran perusahaan, umur perusahaan, leverage, dan growth digunakan sebagai variable control.Penelitian ini menggunakan 22 perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2012-2016, sehingga jumlah sampelnya 110 perusahaan. Penentuan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Kriteria purposive sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan yang mempublikasikan laporan keuangan yang telah diaudit secara lengkap, dan yang memiliki nilai laba positif, Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi dimana peneliti mengumpulkan data dan variabel yang berkaitan dengan penelitian. Selanjutnya, data penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diuji secara bersama-sama Intellectual Capital berpengaruh positif dan signifikan terhada ROA dan Tobin’s Q. Uji secara parsial menunjukkan bahwa masing – masing komponen Intellectual Capital memiliki kontribusi yang berbeda untuk kinerja perusahaan. Human capital berpengaruh negatif terhadap ROA, namun berpengaruh positif dan signifikan terhadap Tobin’s Q. Capital employed berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA dan Tobin’s Q. Structural capital berpengaruh positif terhadap ROA, namun berpengaruh negative terhadap Tobin’s Q.