Analisis data hasil pressure temperature spinner (PTS) survei flowing untuk menentukan zona produksi dan deliverability sumur Y lapangan \"KS\"
U ntuk memvalidasi adanya zona produksi yang didapatkan dari datapemboran, dilakukan survei Pressure Temperature Spinner (PTS) yang dilakukanpada saat sumur dalam keadaan flowing. Untuk mencapai kestabilan laju alir, sumur“Y†dibiarkan dalam keadaan flowing dalam 17 jam. Output data yang dihasilkanoleh survei Pressure Temperature Spinner (PTS) berupa kedalaman terukur,temperatur, spinner, tekanan, dan kecapatan alat.Data tersebut dianalisa secara empiris, yaitu dengan memplot datatemperatur, tekanan, spinner, dengan kedalaman terukur. Setelah grafik tersebutdianalisis didapatkan dua zona produksi. Zona produksi pertama terdapat padakedalaman 927 sampai dengan 957 meter dan zona produksi kedua di kedalaman1278 sampai dengan 1380. Pada zona produksi pertama diperoleh besarnyakecepatan fluida 26.31 m/s, laju alir massa sebesar 6.18 kg/s, serta productivityindex 0.39 kg/s.bar. Sedangkan zona produksi kedua memperoleh kecepatan fluidasebesar 3.96 m/s, laju alir massa 0.97 kg/s, dan productivity index sebesar 0.06kg/s.bar.Dari hasil perhitungan kedua zona produksi tersebut didapatkankemampuan sumur \"Y\" untuk mengalirkan laju alir massa pada saat tekanan kepalasumur 134 psia adalah sebesar 7.15 kg/s atau setara dengan 3.78 MW. Sehinggadapat dihitung bahwa yang merupakan zona produksi utama adalah zona produksidi kedalaman 927 sampai dengan 957 meter dengan kontribusi 86.49% terhadapsumur Y. Sedangkan kontribusi zona produksi di kedalaman 1278 sampai dengan1380 meter pada sumur Y hanya sebesar 13.51%.iiSetelah melakukan simulasi laju alir fluida di dalam lubang sumuruntuk mendapatkan nilai tekanan kepala sumur. Dapat dilihat dari deliverabilitycurve tekanan kepala sumur maksimal untuk dapat mengalirkan fluida adalahsebesar 350 psia.
P ressure Temperature Spinner (PTS) survey flowing is done tovalidated the existance of production zone from the drilling data. To stabilize themassrate, well must be leave in flowing condition for 17 hours. PressureTemperature Spinner (PTS) survey obtained measured depth, temperature, spinner,pressure, and cbale velocity.The data is analyzed with empirical method by plotting temperature,pressure, spinner, in measured depth. Once the data is analyzed the feed zone isdiscovered. The first feed zone’s position is at 927 until 957 metre and the secondfeed zone’s is at 1278 until 1380 metre. At the first feed zone the value of fluidvelocity is 26.31 m/s, massrate 6.18 kg/s, and productivity index 0.39 kg/s.bar. Inthe other hand, the second feed zone’s fluid velocity is 3.96 m/s, massrate 0.97 kg/s,and the productivity index 0.06 kg/s.bar.From calculation result, the massflow ability both feedzone’s atwellhead pressure 134 psia is 7.15 kg/s or equivalent 3.78 MW. Then the contributeof each feed zones can be calculated. First feed zone contribute 86.49 and secondfeed zone is only 13.51%. In another word the first feed zone is the main feed zoneto contibute to the Y well. After the wellbore modelling steam well to get the valueof wellhead pressure is finished. From deliverability curve, the maximum wellheadpressure that can be well operated is 350 psia.