DETAIL KOLEKSI

Studi laboratorium pengaruh penambahan batubara muda pada lumpur KCL polimer pada temperatur tinggi terhadap sifat rheologi lumpur pemboran


Oleh : Pandu Gradiyanto

Info Katalog

Nomor Panggil : 657/TP/2017

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Bayu Satyawira

Pembimbing 2 : Widia Yanti

Subyek : Drilling mud;Drilling fluids

Kata Kunci : mud, drilling, polymer

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_TM_07109177_Halaman-judul.pdf 21
2. 2017_TA_TM_07109177_Bab-1.pdf 2
3. 2017_TA_TM_07109177_Bab-2.pdf
4. 2017_TA_TM_07109177_Bab-3.pdf
5. 2017_TA_TM_07109177_Bab-4.pdf
6. 2017_TA_TM_07109177_Bab-5.pdf
7. 2017_TA_TM_07109177_Bab-6.pdf
8. 2017_TA_TM_07109177_Daftar-pustaka.pdf 2
9. 2017_TA_TM_07109177_Lampiran.pdf

P enggunaan lumpur dengan jenis polimer yang tepat akan mengurangimasalah-masalah pemboran, bahkan akan sangat membantu terutama dalammenurunkan viskositas dan daya agar (Gel Strength). Pada penelitian inidigunakan Lumpur polimer Batubara Muda yang mempunyai fungsi sebagaipengencer yang baik, pengontrol water loss (terutama pada temperatur tinggi),dan menurunkan sifat-sifat rheologi lumpur.Maksud dan tujuan dalam penulisan tugas akhir yaitu untuk mengetahuipengaruh penambahan konsentrasi batu bara muda pada lumpur KCl Polimer padasuhu 300oF terhadap sifat rheologi lumpur pemboran. Batu bara muda itu sendiriadalah zat aditif yang merupakan bahan utama dalam pembuatan lignite yangberguna sebagai pengencer dan mengontrol water loss di dalam lumpur KClPolimer pada suhu tinggi 300oF terhadap sifat rheologi lumpur pemboran.Studi yang dilakukan di Laboratorium Teknik Pemboran dan ProduksiUniversitas Trisakti. Batubara Muda digunakan sebagai aditif pada sistem lumpurKCl Polimer. Batubara Muda digunakan sebagai aditif guna mengontrol waterloss pada sistem lumpur KCl Polimer terutama pada temperatur tinggi.Pada penelitian di laboratorium dengan komposisi lumpur A dan B dapatdisimpulkan dengan penambahan Batubara Muda sebesar 1 gram, 3 gram, dan 5gram yang memiliki spesifikasi sesuai dengan laboratorium adalah komposisilumpur B, karena memiliki laju tapisan yang baik dengan nilai 6 cc/30 menit, 5,8cc/30 menit, dan 5,6 cc/30 menit.

T he use of mud with the right type of polymer will reduce drillingproblems, and even to be very helpful, especially in order to reduce the viscosityand Gel Strength. In this study used Lumpur Young Coal polymer that has thefunction as a diluent good, control water loss (especially at high temperatures),and lower the rheological properties of the mud.The purpose and goal in writing the final task is to determine the effect ofthe concentration of brown coal in the KCl polymer mud at a temperature of300oF to the rheological properties of the drilling mud. Brown coal itself is theadditive that is the main ingredient in the manufacture of lignite which is useful asa diluent and to control water loss in the mud KCl polymers at high temperature300oF the rheological properties of drilling mud.Studies conducted in the Laboratory of Drilling and ProductionEngineering from Trisakti University. Young coal is used as an additive in KClpolymer mud systems. Young coal is used as an additive to control water loss inthe system KCl polymer mud, especially at high temperatures.In laboratory studies with the composition of the sludge A and B can beinferred by the addition of Young Coal of 1 gram, 3 grams and 5 grams which hasa specification in accordance with the laboratory is the composition of slurry B, ashas the rate of filtrate was good with a value of 6 cc / 30 min , 5.8 cc / 30 min, and5.6 cc / 30 min.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?