I ndonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi sumber daya alam yang sangat melimpah. Sumber daya alam yang melimpah ini merupakan akibat dari kondisi geologi-nya serta setting tectonic-nya yang kompleks. Setting tectonic yang kompleks menyebabkan Indonesia menjadi salah satu negara dengan persebaran batuan metamorf yang cukup luas. Batuan metamorf merupakan batuan yang tidak banyak dianggap sebagai batuan yang mampu menghasilkan produk yang bersifat ekonomis. Namun, terdapat salah satu dari sekian banyak mineral ekonomis yang hadir pada batuan metamorf yang saat ini banyak dibutuhkan dan akan sangat dicari oleh pasar yaitu mineral grafit. Mineral grafit merupakan mineral yang tersusun atas unsur karbon ( C ).Daerah penelitian di Daerah Empiyang dan Terati, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat. Batuan metamorf pada Daerah Empiyang memiliki komposisi mineral penyusun antara lain mineral klorit, kuarsa, muskovit, kloritoid, dan mineral grafit dengan tipe metamorfisme-nya adalah metamorfik regional. Sedangkan batuan metamorf pada Daerah Terati memiliki komposisi mineral antara lain mineral muskovit, klorit, kuarsa, staurolit dan mineral grafit, dengan tipe metamorfisme-nya adalah metamorfik regional. Mineral grafit pada daerah penelitian memiliki tipe endapan grafit serpih atau flake graphite yang terbentuk karena metamorfisme regional dengan batuan protolit-nya adalah batuan sedimen dengan komposisi mineralnya karbonan.