Determinasi foreign direct investment di pulau Jawa
A danya ketimpangan tingkat produktivitas domestik regional bruto, nilai ekspor, tingkat inflasi dan upah minimum Provinsi di setiap Provinsi di Pulau Jawa menyebabkan timpangnya nilai realisasi investasi luar negeri. Hal tersebut menjadi permaslahan dalam penelitian ini, sehingga perlu diadakan analisis lebih lanjut terhadap faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi Foreign Direct Investment. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi Foreign Direct Investment di Pulau Jawa dan melihat variabel mana yang paling berpengaruh terhadap Foreign Direct Investment di Pulau Jawa. Penelitian ini menggunakan analisis regresi Panel dengan bantuan alat analisis eviews 8, selain itu analisis juga menggunakan tipologi klassen untuk melihat gambaran tentang pola dan struktur pertumbuhan ekonomi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data nilai ekspor, produk domestik regional bruto, tingkat inflasi dan upah minimum Provinsi dari 6 Provinsi di Pulau Jawa dalam jangka waktu 2010 hingga 2015. Hasil yang didapat memperlihatan bahwa nilai ekspor memiliki pengaruh positif terhadap Foreign Direct Investment, produk domestik regional bruto memiliki pengaruh positif terhadap Foreign Direct Investment, Inflasi memiliki pengaruh positif terhadap Foreign Direct Investment, Upah Minimum Provinsi memiliki pengaruh negatif terhadap Foreign Direct Investment. Hasil yang didapat memperlihatkan bahwa Yogyakarta merupakan Provinsi dengan tingkat konstanta tertinggi.
T he imbalance in the level of gross regional domestic productivity, export values, inflation rates and provincial minimum wages in each province on the island of Java causes a lack of value of the realization of foreign investment. This has become a problem in this study, so there needs to be a further analysis of what factors influence Foreign Direct Investment. This study aims to analyze what factors influence Foreign Direct Investment in Java and see which variables are most influential on Foreign Direct Investment in Java. This research uses panel regression analysis with the help of analysis tools eviews 8, besides that analysis also uses klassen typology to see an overview of the pattern and structure of economic growth. The data used in this study are data on export value, gross regional domestic product, inflation rate and provincial minimum wages from 6 provinces in Java island in the period 2010 to 2015. The results show that the export value has a positive influence on Foreign Direct Investment, Gross regional domestic product has a positive influence on Foreign Direct Investment, Inflation has a positive influence on Foreign Direct Investment, the Provincial Minimum Wage has a negative influence on Foreign Direct Investment. The results obtained show that Yogyakarta is a province with the highest constant level.