Analisis struktur geologi untuk menentukan evolusi tektonik daerah Rangkasbitung dan sekitarnya, Provinsi Banten
L okasi penelitian berada pada daerah Rangkasbitung dan sekitarnya yang wilayahnya mencakup Provinsi Banten dan Provinsi jawa Barat. Wilayah ini secara morfologi memiliki kenampakan pegunungan dan perbukitan yang tindai dengan adanya Pegunungan Halimun Salak. Daerah penelitian mempunyai pola kelurusan topografi yang beragam, yaitu pola timurlaut-baratdaya (NE-SW), uatara-selatan (N-S), baratlaut-tenggara (NW-SE), dan barat-timur (W-E). Pola patahan yang berkembang pada daerah penelitian merupakan hasil dari proses fase kompresi dari Lempeng Indo-Australian yang menabrak dan menunjam Lempeng Eurasia sehingga patahan-patahan yang terbentuk memiliki variasi satu dengan lainnya. Daerah Rangkasbitung dan sekitarnya memiliki 3 Kala pembentukan struktur, yaitu Kala Eosen Awal, Kala Miosen Tengah, dan Kala Pliosen-Plistosen.
T his research is located in Rangkasbitung and surrounding Area within Banten and West Java Province. Research area has mountainous and hills morphology characterized by Halimun Salak Highland. There are diverse lineation patterns in this area as northeast-southwest (NE - SW), north - south (N - S), northwest – southeast (NW - SE), and west–east (W - E) pattern. Fault pattern that developed within area was result by compression phase progress from Indo-Australian Plate that collided and subducted Eurasian Plate which formed diverse faults. Rangkasbitung and surrounding Area have three formed structure Epochs,which are Early Eocene, Middle Miocene, and Pliocene-Pleistocene Epoch.