DETAIL KOLEKSI

Analisis zona rekahan mengidentifikasi feed zone berdasarkan data geologi dan log pemboran pada sumur SHP 14, Lapangan Panasbumi G, Jawa Barat


Oleh : Muhammad Ghalib Akbar

Info Katalog

Nomor Panggil : 1043/TG/2019

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Fajar Hendrasto

Subyek : Geological engineering - Geology structure

Kata Kunci : geological structure, fracture zone, feed zone

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_GL_072001400079_Halaman-Judul.pdf
2. 2019_TA_GL_072001400079_Bab-1.pdf
3. 2019_TA_GL_072001400079_Bab-2.pdf
4. 2019_TA_GL_072001400079_Bab-4.pdf
5. 2019_TA_GL_072001400079_Bab-5.pdf
6. 2019_TA_GL_072001400079_Daftar-Pustaka.pdf
7. 2019_TA_GL_072001400079_Lampiran.pdf

S truktur geologi merupakan elemen penting dalam eksplorasi panasbumi. Fluida hidrotermal yang berperan sebagai media panas bergerak melalui rekahan pada batuan. Untuk itu diperlukan data geologi permukaan dan bawah permukaan untuk mengetahui potensi dari panasbumi. Sumur SHP 14 pada lapangan panasbumi G terletak di Jawa Barat dimana terdapat batuan volkanik yang berumur Kuarter. Sumur ini berdeviasi 12 derajat menargetkan struktur sesar yang berarah timurlaut – baratdaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui zona alterasi mineral, zona rekahan produktif yang ada pada sumur SHP 14, serta arah struktur yang bersifat permeabel pada daerah penelitian. Analisis yang dilakukan berdasarkan atas data geologi permukaan, data log pemboran, data log sonik, dan data tekanan dan temperatur. Hasil analisis data log pemboran ini digunakan untuk mengetahui gambaran batuan di bawah permukaan. Terdapat tiga zona alterasi pada sumur ini yaitu zona argilik, transisi dan propilitik. Berdasarkan atas analisis yang dilakukan terdapat enam zona rekahan pada sumur ini. Dari semua hasil analisis, disimpulkan bahwa sumur ini memiliki satu zona rekahan produktif (feed zone) dan tiga zona rekahan potensi produktif (possible feed zone). Batuan reservoir pada daerah penelitian dikontrol oleh struktur geologi berarah timurlaut – baratdaya

G eological structure is an important element in geothermal exploration. Hydrothermal fluids act as a tool for moving heat through rock’s fractures. Therefore, geological surface and subsurface data is required to understand the potential of geothermal itself. A well named SHP 14, which is located in G Geothermal Field, West Java, consist of volcanic rocks of Quartenary age. This well has deviation 12 degree, which is targeting fault structure with northeast – southwest direction. The aim of this research is to locate productive fracture zone in SHP 14 well, and permeable structural direction in this area. The analysis is done based on geological surface, well logging, sonic log and pressure and temperature data. The result of well logging data analysis is used to know the picture of rocks in subsurface area. There are three alteration zone in this well, which are argillic, transition and prophylitic zone. Based on the analysis has been done, there are six fracture zones in this well. From all analysis result, it is concluded that this well contains a feed zone and three possible feed zone. Reservoir rocks in this area is controlled by geological structure within northeast – southwest direction.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?