Perancangan Gedung Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan pendekatan regionalisme di Jakarta Pusat
P erpustakaan Nasional Republik Indosia merupakan pusat rekreasi budaya nasional yang berada di Jalan Medan Merdeka Selatan. Perpustakaan nasional, yang berada di kawasan merdeka square ini diharapkan menyediakan konsep desain wahana rekreasi kepustakaan modern yang bersifat terbuka dan tidak deskriminatif sehingga Perpusnas dapat memberikan pelayanan yang lebih luas dan lebih nyaman bagi para pemustaka dalam rangka meningkatkan budaya gemar membaca. bangunan Gedung Perpustakaan Nasional Indonesia sebagai sarana yang modern dan memiliki karakteristik budaya Indonesia yang diperuntukkan untuk berbagai aktivitas yang terkait dengan pelayanan, pembinaan dan pengembangan perpustakaan yang bernuansa Teknologi Informasi dan Komunikasi. Tetapi juga harus tetap memperhatikan bangunan cagar budaya dan bangunan yang ada di sekitarnya. Untuk menghasilkan perancangan yang dapat menjawab kriteria yang ada maka digunakan pendekatan arsitektur regionalisme. Arsitektur Regionalisme dapat beradaptasi dengan lingkungan di sekitarnya. Sehingga bangunan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dapat Beradaptasi dengan bangunan lama dan baru yang ada di sekitarnya.
T he National Library of Indonesia is a national cultural recreation center located on Jalan Medan Merdeka Selatan. The national library, which is located in an Merdeka square area, is expected to provide a modern library recreational design concept that is open and not discrimination so that the National Library can provide wider and more convenient services for visitors in order to improve the culture of interest in reading. National Library of Repulic Indonesia Building as a modern facility and has Indonesian cultural characteristics intended for various activities related to service, fostering and developing libraries with nuances of Information and Communication Technology. But also must pay attention to cultural heritage buildings and buildings around it. To produce a design that can answer existing criteria, a regionalism architecture approach is used. Regionalism architecture can adapt to the surrounding environment. So that the building of the National Library of Indonesia can adapt to old and new buildings around it.