Perpustakaan Nasional dengan tema rekreasi membaca di kawasan Medan Merdeka Jakarta
B erdasarkan sejarah perjalanan dari Perpustakaan Nasional, pada tahun1987 Perpusnas masih berlokasi di tiga tempat terpisah, yaitu di Jl. Merdeka Barat12 (Museum Nasional), Jl. Merdeka Selatan 11 (Perpustakaan SPS) dan Jl. ImamBonjol 1 (Museum Naskah Proklamasi). Sebagai kepala Perpustakaan Nasionaladalah ibu Mastini Hardjoprakoso, MLS, mantan kepala Perpustakaan MuseumNasional. Atas prakarsa Almarhumah Ibu Tien Suharto, melalui Yayasan HarapanKita yang dipimpinnya, Perpustakaan Nasional memperoleh sumbangan yaknigedung renovasi berjumlah 9 lantai yang terletak di Jl. Salemba Raya 28A,Jakarta Pusat. Pada tahun 2005 bangunan Perpustakaan Nasional yang berada diJalan Salemba Raya akan di alih fungsikan menjadi bangunan pelayananpemerintahan daerah dan Perpustakaan Nasional akan dipindahkan lokasimenyatu dengan banguan kelas nasional lainya di kawasan Medan Merdekatepatnya di Medan Merdeka Selatan, dan dalam satu tapak dengan bangunanTrisula yang akan di alih fungsikan menjadi galeri peninggalan sejarah. Haltersebut membuat di butuhkanya suatu rancangan perpustakaan baru denganmemperhatikan keterkaitan anatara bangunan-bangunan konservasi kelas A padalingkungan, serta memperhatikan sarana rekreasi monas terpadu.Perpustakaan sendiri merupakan elemen public pemerintahan yang vitaldalam pengembangan ilmu pengetahuan namun pada zaman modern iniperpustakaan tidak lagi menjadi pilihan masyarakat untuk mencari informasi ataupengetahuan karena kesan perpustakaan yang kaku dan tidak menarik, maka dariitu dibutuhkan suatu desain bangunan perpustakaan dengan tema rekreasimembaca yang dapat mengubah kesan atau image perpustakaan denganmenghadirkan fungsi-fungsi penunjang yang rekreatif dan mengedukasi, sertamemberikan rasa refresh, menyenangkan dan puas terhadap para pemustaka setiapkali berkunjung ke perpustakaan.
B ased on the history of the trip from the National Library, in the year1987 NLI is still located in three separate places, namely on Jl. Merdeka Barat 12 (National Museum), Jl. Merdeka Selatan 11 (SPS Library) and Jl. Imam Bonjol 1 (Museum Proclamation Manuscript). As the head of the National Library is the mother of Mastini Hardjoprakoso, MLS, former head of the Library Museum National. On the initiative of the late Mrs. Tien Suharto, through the Hope Foundation We are led, the National Library to get donations ie building renovation amounted to 9 floors located on Jl. Salemba Raya 28A,Central Jakarta. In 2005 the National Library building located at Jalan Salemba Raya will be turned into a service building local government and National Library will be moved location together with other national class in the area of ​​Medan Merdeka precisely in Medan Merdeka Selatan, and in one site with the building The trident will be turned into a gallery of historical relics. P it makes the need for a new library design withtaking into account the interrelatedness of the A-class conservation buildings atenvironment, and attention to the integrated monas recreational facilities.The library itself is a vital element of public government in the development of science but in modern timeslibraries are no longer a public choice to seek information orknowledge because of the impression of a rigid and uninteresting library, then fromit takes a library building design with the theme of recreation read that can change the impression or image library with presenting recreational and educational support functions, as well as give a refresh, fun and satisfaction to every usertime to visit the library.