Perancangan rumah sakit gigi dan mulut dengan penerapan konsep arsitektur hijau di Cilincing Jakarta Utara
R umah sakit merupakan sarana kesehatan yang menjadi bagian penting untukmasyarakat di suatu daerah. Penyakit Gigi dan Mulut merupakan penyakit yang dapatberdampak kepada penyakit dalam lainnya. DKI Jakarta termasuk kedalam sepuluhbesar wilayah yang memiliki kasus gigi dan mulut terbesar se Indonesia, khususnyawilayah Jakarta Utara, hal tersebut dikarenakan faktor ekonomi, faktor pola hidup,faktor lingkungan. Namun rumah sakit khusus gigi dan mulut di DKI Jakarta masihberjumlah sedikit.Jakarta Utara merupakan wilayah yang didominasi dengan lahan industri, dimanaterdapat pabrik, serta jumlah kepadatan kendaraan yang melintas dominan tinggi,sehingga tingkat polusi udara tinggi. Dari permasalahan tersebut, maka penerapankonsep arsitektur hijau merupakan strategi tepat guna menghadirkan rancangan rumahsakit gigi dan mulut yang memiliki tingkat karbon rendah.
H ospital is an important public facility for the community of a certain region. Oraland dental diseases commonly affect other internal organ conditions. DKI Jakarta is inthe top 10 for oral and dental disease cases in Indonesia, especially in North Jakarta,where economic, lifestyle, and environmental factors plays a part. However, there areno oral and dental hospital available in aforementioned area to cater to the high numberof patients.North Jakarta is an area dominated by industrial structures, where there arenumerous factories, and high vehicle density which contributes to high air pollution rate.From these problems, the application of green architecture concept is a suitablestrategy to build a oral and dental hospital with low carbon footprint.