G aleri Nasional Indonesia (GNI) terletak di jalan Medan Merdeka Timur tepatnyaberseberangan dengan Stasiun Gambir dekat dengan landmark Monumen Nasional danbentang sungai Ciliwung. Bangunan GNI sebagai wadah pameran dan kegiatan seni,membutuhkan rancangan terkini bangunan seiring berkembangnya zaman danmeningkatnya kebutuhan ruang. Namun adanya dua bangunan Cagar Budaya yang terdapat pada tapak GNI ini menjadi tantangan untuk menciptakan bangunan terkini yang selaras dengan bangunan lamanya dan tetap merespon kondisi daerah tersebut. Laporan akhir ini berisi tentang perancangan Galeri Nasional Indonesia dengan menggunakan pendekatan Arsitektur Regionalisme sebagai respon dari tantangan tersebut. Rancangan dihasilkan dari konsep progamatik diambil dari studi preseden baik tipologi Galeri Nasional maupun Tema Regionalisme itu sendiri dengan menggunakan penerapan teori Kathryn H. Anthony dan teori Hamid Shirvani. Konsep perancangan tersebut ditransformasikan ke gambar skematik untuk selanjutnya diterapkan pada pengembangan rancangan.