DETAIL KOLEKSI

Perancangan Galeri Nasional Indonesia di Jakarta dengan pendekatan neo-vernacular

0.0


Oleh : Hayudian Pramesiwara

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Ratih Budiarti

Pembimbing 2 : Laksmi Utami

Subyek : Architecture - National Gallery of Indonesia;Architecture - Neo vernacular architecture

Kata Kunci : National Gallery of Indonesia, Neo-vernakular, Jakarta

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 1.2019_TA_AR_052001500050_Halaman-judul.pdf
2. 2.2019_TA_AR_052001500050_Bab-1.pdf 7
3. 3.2019_TA_AR_052001500050_Bab-2.pdf
4. 4.2019_TA_AR_052001500050_Bab-3.pdf
5. 5.2019_TA_AR_052001500050_Bab-4.pdf
6. 6.2019_TA_AR_052001500050_Bab-5.pdf
7. 2019_TA_AR_052001500050_Daftar-pustaka.pdf
8. 2019_TA_AR_052001500050_Lampiran.pdf

G aleri Nasional Indonesia (GNI) adalah salah satu lembaga kebudayaanberupa museum khusus dan pusat kegiatan seni rupa. Seiring dengan berjalannyawaktu, bangunan yang terletak di depan Stasiun Gambir, Jakarta ini membutuhkanpenambahan fungsi bangunan baru karena aktivitas dalam galeri yang semakinberkembang. Untuk itu Galeri Nasional Indonesia di rancang kembali denganpenambahan fungsi-fungsi baru pada kawasan yang baru yang sejalan dengan visidan misi galeri yang bertujuan meningkatkan kembali animo masyarakat untukdatang. Pendekatan yang terpilih, yaitu pendekatan Neo-vernakular, diterapkanpada perancangan Galeri Nasional Indonesia ini untuk membawa nilai pariwisatadan kebudayaan setempat agar terciptanya keselarasan antara kawasan yangdirancang dengan lingkungan sekitarnya.Dalam proses merancang digunakan teori Robert G. Hersberger pada prosesanalisa dan teori Anthony H Kathryn pada proses transformasi data menjadikesatuan desain. Selain itu, studi preseden baik tipologi maupun neo-vernakular itusendiri diambil dari berbagai media literatur selama proses perancangan. Daripengumpulan data-data terbentuk kriteria desain yang diperlukan yang dianalisamenjadi konsep programatik kemudian ditranformasikan menjadi konsepperancangan dan rancangan skematik untuk selanjutnya diterapkan padapengembangan rancangan.

T he National Gallery of Indonesia (GNI) is a cultural institution in the formof a special museum and a center for fine arts activities. Over time, the buildingwhich is located in front of Gambir Station, Jakarta, requires the addition of newbuilding functions because of the growing activity in the gallery. For this reason,the National Gallery of Indonesia is redesigned with the addition of new functionsin the new area that is in line with the vision and mission of the gallery which aimsto increase the public interest to come. The chosen approach, namely a Neovernacularapproach, was applied to the design of the National Gallery ofIndonesia to bring the value of tourism and local culture to create harmony betweenthe area that was designed with the surrounding environment.In the design process Robert G. Hersberger's theory is used in the analysisprocess and Anthony H Kathryn's theory in the process of transforming data into aunified design. In addition, the precedent study both typology and neo-vernacularitself was taken from various literary media during the design process. From thecollection of data formed the required design criteria are analyzed into aprogrammatic concept and then transformed into a design concept and schematicdesign to be further applied to the design development.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?