Analisa kebijakan persediaan bahan baku di PT.Audax Indonesia Makmur terhadap tweeter Audax Ax-6000 dengan metode EOQ
D alam industri manufaktur, persediaan merupakan aspek yang paling kritis,sehingga kebijakan pengendalian persediaan akan mempengaruhi kinerja perusahaan dalam memenuhi permintaan pelanggan dan mengelola persediaan perusahaan.PT. Audax Indonesia Makmur, merupakan perusahaan manufaktur yang fokus menjual pengeras suara untuk keperluan budidaya burung walet. Bahan baku yang digunakan sebagian berasal dari luar negeri sehingga diperlukan antisipasi agar tidak terjadi kekurangan pasokan bahan baku pada saat produksi yang mengakibatkanketerlambatan proses produksi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan kuantitas dan frekuensipembelian bahan baku yang dibeli, PT. AUDAX INDONESIA MAKMUR dapatmengoptimalkan jumlah pembelian dan frekuensi pembelian metode EOQ denganrata-rata frekuensi pembelian sebanyak 12 kali dengan jumlah pemesanan mendekati400.000 atau sesuai dengan target produksi perusahaan.Namun peneliti berkesimpulan bahwa masih terdapat kemungkinan terjadinyakelangkaan bahan baku sehingga untuk mencegah hal tersebut perusahaan dapatmeningkatkan nilai safety stock dan nilai reorder point.
I n the manufacturing industry, inventory is the most critical aspect, soinventory control policies will affect the company's performance in meeting customerdemand and managing company inventory.PT. Audax Indonesia Makmur, is a manufacturing company that focuses onselling loudspeakers for swiftlet farming purposes. Some of the raw materials usedcome from abroad so that anticipation is needed so that there is no shortage of rawmaterial supplies during production which results in delays in the production process.The results showed that based on the quantity and frequency of purchases ofraw materials purchased, PT. AUDAX INDONESIA MAKMUR can optimize thenumber of purchases and purchase frequency of the EOQ method with an averagepurchase frequency of 12 times with the ordered quantity approaching 400,000 or inaccordance with the company's production target.However, the researcher concludes that there is still a possibility of rawmaterial shortages so as to prevent this the company can increase the safety stockvalue and the reorder point value.