DETAIL KOLEKSI

Perancangan sistem pendukung keputusan untuk pengendalian persediaan bahan baku pada PT. Batarasura Mulia


Oleh : Rafly Dwinanto

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Parwadi Moengin

Pembimbing 2 : Sucipto Adisuwiro

Subyek : Materials handling;Raw materials

Kata Kunci : decision support system, database, inventory, EOQ, POQ

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_STI_063001300160_Halaman-Judul.pdf
2. 2018_TA_STI_063001300160_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2018_TA_STI_063001300160_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2018_TA_STI_063001300160_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2018_TA_STI_063001300160_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2018_TA_STI_063001300160_Bab-4_Analisis-Hasil-dan-Pembahasan.pdf
7. 2018_TA_STI_063001300160_Bab-5_Pengolahan-Data.pdf
8. 2018_TA_STI_063001300160_Bab-6_Implementasi-Sistem.pdf
9. 2018_TA_STI_063001300160_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
10. 2018_TA_STI_063001300160_Daftar-Pustaka.pdf
11. 2018_TA_STI_063001300160_Lampiran.pdf

P T. Batarasura Mulia adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur. Perusahaan ini memproduksi berbagai macam jenis filter (penyaring) yang biasa digunakan didalam sebuah kendaraan bermotor seperti Fuel Filter, Oil Filter, dan Air Filter. Permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah belum adanya sistem yang dapat mencatat pemesanan pelanggan dan mencatat pembiayaan pembelian bahan baku. PT. Batarasura Mulia masih menggunakan sistem yang manual. Perusahaan ini melakukan proses pembelian material dengan memperkirakan jumlah unit material berdasarkan jumlah unit material yang tersedia di gudang tanpa adanya proses perhitungan pembelian material terlebih dahulu. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya keterlambatan proses produksi karena perusahan harus membeli sisa jumlah unit material yang kurang yang berada di gudang. Tujuan pada penelitian ini adalah merancang suatu sistem pendukung keputusan untuk pengendalian persediaan bahan baku yang dapat memberikan perhitungan berupa jumlah unit material yang dibutuhkan dan frekuensi pemesanan materialnya dengan menggunakan metode perhitungan Economic Order Quantity (EOQ) dan Period Order Quantity (POQ) serta menentukan metode yang terbaik yang akan digunakan berdasarkan biaya persediaan paling minimum. Perancangan sistem pendukung keputusan dimulai dengan melakukan analisis sistem yang sedang terjadi dengan menggunakan kerangka analisis PIECES (Performance, Information, Economics, Control, Efficiency, Services). Analisis dilakukan untuk mengetahui kebutuhan dari pengguna sistem. Kemudian langkah selanjutnya adalah melakukan perancangan komponen pengelolaan data dengan membuat diagram konteks, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), dan Physical Data Model (PDM). Perancangan sistem selanjutnya adalah merancang komponen pengelolaan model. Model yang digunakan dalam perancangan sistem pendukung keputusan adalah EOQ (Economic Order Quantity) dan POQ (Period Order Quantity). Perhitungan menggunakan model EOQ (Economic Order Quantity) dan POQ (Period Order Quantity) menghasilkan perhitungan jumlah unit pemesanan material yang dibutuhkan dan menghasilkan frekuensi pemesanannya. Langkah terakhir adalah perancangan user interface dengan menggunakan bahasa pemograman PHP. Hasil dari perancangan sistem pendukung keputusan menunjukkan bahwa sistem dapat memberikan perhitungan jumlah unit pemesanan material yang dibutuhkan dan frekuensi pemesanan setiap material berdasarkan model EOQ dan POQ serta dapat menentukan metode yang terbaik berdasarkan biaya persediaan yang paling minimum. Hasil dari penelitian ini adalah untuk model EOQ biaya total untuk seluruh bahan baku sebesar Rp257.333.000 dan untuk model POQ biaya total untuk seluruh bahan baku sebesar Rp132.756.200. Perancangan sistem pendukung keputusan ini ditujukan kepada departemen purchasing dan departemen inventory

P T. Batarasura Mulia is a company engaged in manufacturing. The company produces various types of filters (filters) commonly used in a motor vehicle such as Fuel Filter, Oil Filter, and Air Filters. Problems faced by the company is the absence of a system that can record customer bookings and record financing the purchase of raw materials. PT. Batarasura Mulia still uses a manual system. The company purchases materials by estimating the number of material units based on the number of units of material available in the warehouse without any material purchase calculation process first. This resulted in the delay in the production process because the company had to buy the remaining number of units of less material in the warehouse. The purpose of this research is to design a decision support system for the control of raw material inventory that can give calculation in the form of the number of material units needed and the frequency of ordering the material by using Economic Order Quantity (EOQ) and Period Order Quantity (POQ) best to be used based on the minimum inventory cost. The design of decision support systems begins by conducting ongoing system analyzes using the PIECES analysis framework (Performance, Information, Economics, Control, Efficiency, Services). The analysis is done to find out the needs of the users of the system. Then the next step is to design the components of data management by creating context diagrams, Data Flow Diagrams (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), and Physical Data Model (PDM). The next system design is to design the model management component. The models used in the design of decision support systems are EOQ (Economic Order Quantity) and POQ (Period Order Quantity). Calculations using the EOQ (Economic Order Quantity) and POQ (Period Order Quantity) model resulted in the calculation of the ordering unit of the required materials and the frequency of ordering. The final step is to design the user interface using PHP programming language. The results of the design of decision support systems show that the system can calculate the number of ordering units of material required and the ordering frequency of each material based on the EOQ and POQ models and can determine the best method based on the minimum inventory cost. The result of this research is for EOQ model total cost for all raw materials equal to Rp257.333.000 and for POQ model total cost for all raw material equal to Rp132.756.200. The design of this decision support system is addressed to the purchasing department and the inventory department.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?