P T. Baranusa Danatama adalah perusahaan distribusi minuman kemasan dengan berbagai macam merek dagang. Dalam melakukan proses distribusinya, PT. Baranusa Danatama memiliki permasalahan dimana tata letak gudang tidak terencana dengan baik yang menyebabkan terjadinya hambatan dalam proses pencarian dan pengambilan produk. Selain itu, pencatatan data pergudangan masih dilakukan secara manual yang sering kali menimbulkan kesalahan dalam penginputan informasi yang berkaitan dengan keseluruhan proses distribusi. Berdasarkan masalah-masalah tersebut, usulan perbaikan tata letak gudang dirancang dengan menggunakan metode Shared Storage yang dapat meminimasi waktu perpindahan dan jarak tempuh material handling. Dilanjutkan dengan merancang database pergudangan yang dapat digunakan untuk menginput juga mengakses segala informasi yang berkaitan dengan proses distribusi perusahaan. Dalam perancangan datab ase dilakukan melalui pembuatan diagram aliran data yang menghasilkan output database dalam bentuk Microsoft Access. Penggunaan metode shared storage dan perhitungan dengan menggunakan material handling evaluation sheet (MHES) usulan tata letak yang dirancang dapat meminimasi total jarak tempuh material handling 1580.5 m atau 42.01 % dan waktu selama 409 menit atau 22.5% lebih efisien dibandingkan dengan tata letak saat ini. Database yang dirancang memudahkan karyawan gudang/user untuk menginput, mengakses dan memanipulasi data yang berhubungan dengan proses distribusi dengan lebih efektif, efisien dan akurat.