Pengaruh perputaran modal kerja, piutang, dan persediaan terhadap profitabilitas perusahaan perkebunan tbk
P lantation companies profitability in Indonesia is influenced by variousfinancial factors that can be measured using financial ratios. The population of thisresearch is plantation companies listed in Indonesia Stock Exchange (BEI) in 2012-2016. Sampling method used was purposive sampling and 10 companies wereobtained as sample. The analysis method used is multiple linear regression analysis.The purpose of this study is to analyze the effect of working capital turnover,receivable turnover, and inventory turnover on profitability of plantation companies.The research data is obtained from the financial statements of plantation companieslisted in the Indonesia Stock Exchange period 2012-2016. This research uses simpleregression analysis method.Variables of working capital turnover and receivable turnover don’t havesignificantly affect the profitability of the company, while inventory turnover hassignificantly affected the profitability of the company.
P rofitabilitas perusahaan perkebunan di Indonesia dipengaruhi oleh berbagaifaktor-faktor keuangan yang dapat diukur menggunakan rasio keuangan. Populasi daripenelitian ini adalah perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia(BEI) tahun 2012-2016. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalahpurposive sampling dan diperoleh 10 perusahaan sebagai sampel. Metode analisisyang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Tujuan dari penelitian iniadalah untuk menganalisis pengaruh perputaran modal kerja, perputaran piutang, danperputaran persediaan terhadap profitabilitas perusahaan perkebunan. Data penelitiandiperoleh dari laporan keuangan perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia periode 2012-2016. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresisederhana.Variabel perputaran modal kerja dan perputaran piutang tidak berpengaruhsecara signifikan terhadap profitabilitas perusahaan, sedangkan perputaran persediaanberpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas perusaaan.