Studi laboratorium pengaruh pemakaian polymer PHPA dan XC polymer terhadap sifat fisik lumpur KCL pada temperatur 100 F, 200 F, 300 F
S elama berlangsungnya operasi pemboran minyak dan gas bumi sangatperlu diperhatikan fungs dari lumpur pemboran dan polimer yang akan digunakandalam mencegah terjadinya masalah-masalah selama operasi pemboran. Formulasilumpur KCL yang tepat dapat mencegah beberapa masalah agar tidak terjadi selamapemboran, seperti loss circulation, kick, blow out serta bit balling.Tujuan tugas akhir ini adalah agar mengetahui pengaruh pemakaian PolimerPHPA dan XC Polimer pada sifat fisik sistem lumpur KCL, serta menentukanlumpur KCL dengan polimer yang tepat untuk mencegah terjadinya masalah dalamoperasi pemboran di variasi temperatur 100°F, 200°F, 300°F.Berdasarkan penelitian yang dilakukan, sifat fisik dan rheologi lumpur KCLdengan penambahan XC Polimer memenuhi standar spesifkasi kecuali pada gelstrength 10 detik dan 10 menit. Sementara dengan penambahan PHPA polimermemenuhi standar spesifkasi lumpur kecuali pada gel strength 10 menit. Dan padadengan penambahan XC Polimer stabil dan cocok pada temperatur rendah,sementara lumpur KCL dengan PHPA Polimer cocok dan konsisten padatemperatur tinggi.
D uring the operation of oil and gas drilling, it is very important to payattention to the function of the mud and polymer which will be used in preventingproblems during drilling operations. A proper KCL mud formulation can preventseveral problems from occurring during drilling, such as lost circulation, kicks,explosions, and bit repetition.The purpose of this final project is to determine the effect of usingPHPA and XC Polymers on the physical properties of the KCL slurry system, andto determine the KCL mud with the right polymer to prevent problems in drillingoperations at temperature variations of 100 ° F, 200 ° F, 300 ° F.Based on the research conducted, the physical and rheologicalproperties of KCL sludge with the addition of XC Polymer met the specificationstandards except for the gel strength of 10 seconds and 10 minutes. Meanwhile, theaddition of PHPA polymer met the sludge specification standards except at 10minutes of gel strength. And with the addition of XC Polymer it is stable andsuitable at low temperature, while KCL slurry with PHPA Polymer is suitable andconsistent at high temperature.