Alat pemantau temperatur, kebisingan, dan kadar gas co di ruang terbuka dengan fitur berbagi informasi melalui media sosial twitter

DETAIL KOLEKSI

Alat pemantau temperatur, kebisingan, dan kadar gas co di ruang terbuka dengan fitur berbagi informasi melalui media sosial twitter

Oleh : Sandi Purwiro Raharjo Putro

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Samuel H.T.

Pembimbing 2 : Gunawan Tjahjadi

Subyek : Temperature control;Computer network

Kata Kunci : co gas, noise, temperature, twitter

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.	Link
1.	2021_TA_STE_062001800513_Halaman-Judul.pdf
2.	2021_TA_STE_062001800513_Lembar-Pengesahan.pdf
3.	2021_TA_STE_062001800513_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4.	2021_TA_STE_062001800513_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5.	2021_TA_STE_062001800513_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6.	2021_TA_STE_062001800513_Bab-4_Pembahasan.pdf
7.	2021_TA_STE_062001800513_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8.	2021_TA_STE_062001800513_Daftar-Pustaka.pdf
9.	2021_TA_STE_062001800513_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

A lat Pemantau Temperatur, Kebisingan, dan Kadar Gas CO diRuang Terbuka dengan Fitur Berbagi Informasi Melalui MediaSosial TwitterInformasi kondisi lingkungan sangat penting, karena kondisi lingkungan yangkurang baik dapat berdampak buruk bagi masyarakat. Pemantauan kondisilingkungan dapat dilakukan secara langsung pada titik lokasi, maupun secarajarak jauh menggunakan media sosial. Pada penelitian ini, dilakukan pemantauanpada Jalan Dermaga Raya Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Parameteryang diukur adalah temperatur, kebisingan, dan kadar gas CO. Dari hasilpengamatan diperoleh data kadar gas CO tertinggi pada pagi hari yaitu 16,6 ppmdan terendah pada malam hari yaitu 13 ppm, pemantauan nilai temperaturtertinggi pada siang hari yaitu 33,8 derajat Celcius dan terendah pada malam hariyaitu 26,06 derajat Celcius, sedangkan pemantauan tingkat kebisingan tertinggipada pagi hari 65 dB dan terendah pada malam hari 56,4 dB. Informasi tersebutdikirimkan ke media sosial Twitter secara periodik, sehingga dapat diakses olehmasyarakat secara jarak jauh dan digunakan untuk mengantisipasi kondisilingkungan.

M onitoring of Temperature, Noise, and CO Gas Levels inOpen Space with the Information Sharing Feature throughSocial Media TwitterInformation on environmental conditions is very important, because unfavorableenvironmental conditions can have a negative impact on the community. Themonitoring of environmental conditions can be done directly at the point oflocation, or remotely using social media. In this study, monitoring was carried outon Jalan Dermaga Raya, Duren Sawit District, East Jakarta. The parametersmeasured are temperature, noise, and CO gas levels. The data obtained from theobservations are as followed: the highest and lowest CO gas levels were detectedin the mornings at 16.6 ppm and at night at 13 ppm, consecutively. The highesttemperature during the day is 33.8 degrees Celsius and the lowest is at night at26.06 degrees Celsius, while the noise level is the highest in the morning at 65 dBand the lowest is 56.4 dB at night. This information is sent to the social mediaTwitter social media periodically, so that it can be accessed by the public remotelyand used to anticipate environmental conditions.