DETAIL KOLEKSI

Pelaksanaan penerbitan sertifikat pengganti hak atas tanah karena hilang oleh kantor pertanahan Jakarta Barat


Oleh : Alvira Rachma Triana

Info Katalog

Nomor Panggil : 2019/I/007

Penerbit : FH - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Irene Mariane

Subyek : Land tenure - Law and legislation;Land titles;Land titles -- Registration and transfer

Kata Kunci : agrarian law, land registration

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_SHK_010001500030_Halaman-Judul.pdf
2. 2019_TA_SHK_010001500030_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2019_TA_SHK_010001500030_Bab-1_Pendahuluan.pdf 19
4. 2019_TA_SHK_010001500030_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 105
5. 2019_TA_SHK_010001500030_Bab-3_Metode-Penelitian.pdf 57
6. 2019_TA_SHK_010001500030_Bab-4_Pembahasan.pdf 27
7. 2019_TA_SHK_010001500030_Bab-5_Penutup.pdf 6
8. 2019_TA_SHK_010001500030_Daftar-Pustaka.pdf 9
9. 2019_TA_SHK_010001500030_Lampiran.pdf 27

P enerbitan sertipikat pengganti hak atas tanah karena hilang di Kantor Pertanahan Jakarta Barat dilakukan guna memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum bagi pemegang hak atas tanah yang kehilangan sertipikat tanahnya. Pokok permasalahannya adalah bagaimana pelaksanaan penerbitan sertipikat pengganti hak atas tanah karena hilang oleh kantor pertanahan Jakarta Barat ?, Apakah ada kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan penerbitan sertipikat pengganti hak atas tanah karena hilang oleh kantor pertanahan Jakarta Barat . Tipe penelitian menggunakan tipe penelitian hukum yuridis-normatif dengan sifat penelitian deskriptif, data diperoleh melalui data sekunder yang juga membutuhkan data primer sebagai data penunjang bagi data sekunder. Data dianalisis secara kualitatif yang penarikan kesimpulan dilakukan secara deduktif. Pelaksanaan penerbitan sertipikat pengganti hak atas tanah karena hilang di kantor Pertanahan Jakarta Barat sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Namun pada kenyataannya ada beberapa hambatan yang timbul dalam pelaksanaan penerbitan sertipikat pengganti hak atas tanah karena hilang oleh kantor pertanahan Jakarta Barat, diantaranya adalah dokumen yang tidak lengkap, pengambilan sumpah, biaya yang harus dikeluarkan dianggap mahal, dan informasi yang diberikan oleh kantor pertanahan Jakarta Barat tidak diterima dengan baik. Oleh karena itu untuk kedepannya kantor pertanahan Jakarta Barat diharapkan untuk dapat membuat agenda rutin dalam melakukan penyuluhan kepada masyarakat, dan masyarakat dapat lebih aktif untuk memperoleh informasi secara langsung di Kantor Pertanahan Jakarta Barat.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?