P royek Apartemen dan Area Komersial Berbasis TOD di Jaticempaka ini, merupakan salah satu upaya untuk menjawab permasalahan meningkatnya jumlah penduduk yang signifikan di Kota Bekasi. Pada pengembangan kawasan berorientasi transit ini, terdapat tiga area kegiatan yang harus tersedia yaitu area publik berupa taman atau plaza. Kemudian area komersial yang letaknya paling dekat dengan fungsi transit, dan yang ketiga adalah hunian berupa apartemen yang menyediakan beragam pilihan tipe serta dilengkapi dengan fasilitas penunjang. Pendekatan yang dipilih dalam merancang apartemen dan area komersial berbasis TOD ini adalah pendekatan arsitektur eco-tech. Pendekatan ini bermaksud untuk mewujudukan lingkungan yang berkelanjutan dengan memperhatikan penggunaan energi sumber daya alam, konteks kawasan, lingkungan dan teknologi berkelanjutan serta kenyamanan pengguna apartemen dan area komersial. Metode yang digunakan untuk mewujudkan hal tersebut dimulai dari pengumpulan data berupa observasi lapangan, studi banding yang menyangkut tipologi dan tema serta studi literatur untuk menentukan kriteria perancangan yang dianalisis menggunakan teori Hamid Shirvani (8 Elemen Urban Design) dan Kathryn H. Anthony (8 Aspek Perancangan). Kriteria perancangan kemudian mengalami transformasi menjadi konsep perancangan, lalu rancangan skematik, dan pengembangan rancangan. Proses tersebut menghasilkan rancangan apartemen dan area komersial berbasis TOD dengan pendekatan arsitektur eco-tech yang juga merespon kawasan sekitar.