Life cycle assessment untuk meningkatkan keberlanjutan proses produksi komponen cylinder head di pt xyz
I ndustri otomotif merupakan salah satu penyumbang utama yang mempunyai kontribusi yang penting dalam lingkungan. Industri otomotif juga semakin terdesak untuk beralih ke keberlanjutan karena perannya dalam menghasilkan emisi dan konsumsi energi yang tinggi. Akibatnya berdampak pada aspek lingkungan seperti polusi udara, pencemaran air ataupun pencemaran lain yang diperoleh dari aktivitas industri, yang dapat diminimasi sehingga tidak dapat menjadi beban lingkungan. Untuk membantu menganalisis dampak lingkungan pada proses pembuatan cylinder head diperlukan Life Cycle Assessment dan untuk membantu seberapa keberlanjutan perusahaan dilakukan perhitungan nilai sustainable index berdasarkan tiga pilar, ekonomi, lingkungan dan sosial. Penelitian ini berfokuskan pada proses casting, machining dan assy angine. Tujuan utama yaitu untuk mengidentifikasi proses mana yang memiliki dampak terbesar terhadap lingkungan, untuk menghitung nilai sustainable index perusahaan. Pada penelitian ini menggunakan metode Life Cycle Assement dengan bantuan software SimaPro dalam perhitungan dampak proses produksi dan perhitungan sustainable index (SI) dari perolehan nilai dampak yang dikeluarkan. Metode yang digunakan adalah EDIP 2003, dengan kategori dampak yang dianalisa yaitu Human Toxicity Water, Aquatic Eutrophication EP, Adification, Ecotoxicity water. Berdasarkan hasil yang diperoleh dampak yang paling besar diantara keempat dampak lainnya yaitu Aquatic Euthropication dengan kontribusi yang paling besar pada eletricity dengan nilai total sebesar 0,38938 GPt pada proses assy engine. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat diberikan alternatif perbaikan seperti penggunaan energi surya (sistem panel surya) dan pemanfaatan teknologi carbon capture and storage serta skenario usulan perbaikannya yang lainnya. Dengan adanya pemanfaatan pada skenario usulan diperoleh nilai sustainable index overall sebesar 53,81% dari yang sebelum perbaikan sebesar 57,47%.
T he automotive industry is one of the major contributors to the environment. The automotive industry is also under increasing pressure to move towards sustainability due to its role in generating emissions and high energy consumption. As a result, it has an impact on environmental aspects such as air pollution, water pollution or other pollution obtained from industrial activities, which can be minimized so that it cannot become an environmental burden. To help analyze the environmental impact of the cylinder head manufacturing process, a Life Cycle Assessment is required and to help the sustainability of the company, a sustainable index value is calculated based on three pillars, economic, environmental and social. This research focuses on the casting, machining and assy angine processes. The main objective is to identify which processes have the greatest impact on the environment, to calculate the company\\\'s sustainable index value. This research uses the Life Cycle Assessment method with the help of SimaPro software in calculating the impact of the production process and calculating the sustainable index (SI) from the acquisition of the impact value issued. The method used is EDIP 2003, with the impact categories analyzed, namely Human Toxicity Water, Aquatic Eutrophication EP, Adification, Ecotoxicity water. Based on the results obtained, the greatest impact among the four other impacts is Aquatic Euthropication with the greatest contribution to eletricity with a total value of 0.38938 GPt in the engine assy process. Based on the results obtained, alternative improvements can be given such as the use of solar energy (solar panel system) and the utilization of carbon capture and storage technology and other proposed improvement scenarios. With the utilization of the proposed scenario, the overall sustainable index value is 53.81% from the one before the improvement of 57.47%.