F lare-up dalam melakukan perawatan saluran akar (PSA) merupakan masalah yang membuat frustasi baik pada pasien maupun dokter gigi yang merawat.Flare-up merupakan komplikasi serius yang dapat dikarakterisasikan berupa perkembangan rasa sakit dan atau pembengkakan yang keduanya mungkin terjadisaat dan setelah dilakukannya perawatan saluran akar (PSA), dan apabila keadaanyang dialami pasien cukup parah sering kali dibutuhkan perawatan darurat berupa kunjungan tidak terjadwal. Hubungan flare-up dengan demografik pasien (usiadan jenis kelamin) dan lokasi gigi dianalisa dalam studi ini. Tujuan dari studi ini adalah untuk mencari hubungan antara usia, jenis kelamin, lokasi gigi, dan flareup pada perawatan saluran akar (PSA) pada pasien Indonesia di klinik eksekutif,RSGM(P) Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia dengan jenis penelitian observasional analitik (non-eksperimental). Studi ini dilaksanakan padaSeptember, 2015. Data yang dikumpulkan dari rekam medis pasien perawatan saluran akar di klinik eksekutif, RSGM(P) Universitas Trisakti, Jakarta,Indonesia. Seratus delapan puluh lima gigi yang dirawat saluran akar di Departemen Endodontik, Universitas Trisakti oleh seorang endodontis yang memenuhi kriteria penelitian digunakan sebagai sampel penelitian ini. Limapuluh empat kasus flare-up tercatat dari seratus delapan puluh lima gigi yangditangani. Umur pasien, jenis kelamin, lokasi gigi, flare-up, non- flare-up dicatat.Data yang telah dikumpulkan dianalisa menggunakan test Chi-Square. Studi ini menggunakan nilai p 0.05, degree freedom (df) = I and x 2 tabel = 3.8415. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara flare-up dengan usia pasien (0,6647385< 3.8415), jenis kelamin ((),0494151 < 3.8415), dan lokasi gigi (0,08630195 <3.8415).