Kajian potensi karbon aktif berbahan baku batubara dari PT Bukit Asam (Persero) Tbk. dalam pengelolaan air asam tambang
P T. Bukit Asam (Persero) Tbk.merupakan perusahaan yang berjalandibidang pertambangan yaitu pertambangan batubara, dengan menggunakanmetode penambanganopen pit (tambang terbuka) permasalahan air asam tambangpasti terjadi. Pengelolaan air asam tambang secara aktif di PTBA menggunakankapur tohor, pada tahun 2015 penggunaan kapur tohor sebanyak 983,72 ton.Penelitian dilakukan untuk mencari alternatif lain pada pengolahan air asamtambang secara aktif selain menggunakan kapur tohor yaitu dengan materialberbahan baku batubara seperti karbon aktif sehingga diharapkan dapat memilikidaya serap yang tinggi. Pembuatan karbon aktif berbahan baku batubarainimenggunakan 2 variabel bebas yaitu ukuran dan ZnCl2(sebagai aktivasi kimia)dimana untuk ukuran menggunakan 20, 28 ,35, 48 dan 60 mesh, sedangkan untukZnCl2menggunakan 30% dan 40% dari berat total. Proses pembuatan karbon aktifdimulai dengan aktivasi kimia, karbonisasi, demineralisasi, pencucian,penyaringan dan penentuan bilangan iodin. Karbon aktif dengan perolehan yieldtertinggi yaitupada ukuran 35 mesh dengan ZnCl2 30% sebesar 50% dan karbonaktif dengan bilangan iodin tertinggi yaitu pada ukuran 28 mesh dengan ZnCl240% sebesar 1393,7 mg/g. Dengan hasil bilangan iodin tersebut maka karbon aktifhasil penelitian ini memiliki potensi untuk diaplikasikan pada pengolahan airasam tambang sebagai absorban untuk menyerap logam-logam terlarut.
P T. Bukit Asam (Persero) Tbk. is a coal miningcompany, using open-pitmining method of acid mine drainage problems inevitable. Acid mine drainagemanagement actively in PTBA is using quicklime, in 2015 the use of quicklime asmuch as 983.72 tons. The study was conducted to look for other alternatives in thetreatment of acid mine drainage actively in addition to using quicklime is the rawmaterial coal material such as activated carbon which is expected to have a highabsorption. Manufacture of activated carbon made from coal using twoindependent variables are the size and ZnCl2 (as the chemical activation) in whichto size using 20, 28, 35, 48 and 60 mesh, while the ZnCl2 using 30% and 40% ofthe total weight. The process begins with the manufacture of activated carbonchemical activation, carbonization, demineralization, washing, screening anddetermination of iodine. Activated carbon with the acquisition of the highestyields on the size of 35 mesh with ZnCl2 30% by 50% and active carbon with thehighest iodine number at a size of 28 mesh with ZnCl2 40% at 1393.7 mg/g. Withthe results of iodine number is then activated carbon results of this study have thepotential to be applied to the processing of acid mine drainage as an absorbent toabsorb the dissolved metals.