P eledakan area floor batubara PT. BUMA jobsite Adaro mengalami kendalautama pada banyaknya material keras yang memengaruhi digging time alat gali.Hal ini dikarenakan jarak row pertama ke floor batubara yang relatif jauh yaitu 4meter. Sehigga perusahaan mengambil keputusan untuk mendekatkan jarak rowpertama ke floor batubara menjadi 1 meter, namun peledakan tersebut tidak bolehmenimbulkan kerusakan pada batubara. Pada bulan Agustus didapati beberapa kaliissue material keras yang dibuktikan dengan analisis digging time yang tidakmemenuhi target perusahaan, target digging time perusahaan adalah maksimal 13detik, sedangkan pada aktualnya digging time bisa mencapai 20 detik. Maka dariitu perlu dilakukan penelitian mengenai hal ini.Metode penelitian yang digunakan adalah action research dengan caramengambil data kualitatif berupa pengamatan visual pada lokasi uji coba pascapeledakan dan data kuantitatif berupa angka-angka dengan cara mengambil datadigging time daerah sebelum uji coba, geometri peledakan sebelum dan setelah ujicoba, berat isian bahan peledak yang digunakan pada peledakan uji coba, dan datadigging time daerah setelah peledakan. Dari data yang ada kemudian dapat dihitungnilai powder factor, nilai vertical energy distribution dan dapat dibandingkandigging time di lokasi sebelum dan setelah uji coba.Dari data primer di lapangan dilakukan pula simulasi dengan software 2DBench yang bertujuan untuk mengetahui panjang daerah pengaruh peledakan yangkemudian digunakan untuk menghitung besar rekomendasi isian bahan peledak.Dari hasil uji coba secara langsung di lapangan terjadi perubahan digging time alatgali hingga 12 detik dan didapatkan nilai rekomendasi isian bahan peledakmaksimal perkedalaman trial berdasarkan pada software 2D Bench pada 8m, 7.5m,7m, 6.5m, dan 6m berturut turut adalah sebagai berikut, 71.31kg, 70.52kg, 53.78kg,39.67kg, 37.78kg.