DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara pengetahuan dan minat melaksanakan vaksinasi hepatitis B pada subjek dewasa


Oleh : Wahyu Honimah

Info Katalog

Nomor Panggil : S 870

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Caecilia Marliana

Subyek : Vaccination;Hepatitis B

Kata Kunci : vaccination, hepatitis b, knowledge, paramedic, non-paramedics, age, gender, education

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_SKD_03012276_Halaman-judul.pdf
2. 2016_TA_SKD_03012276_Pengesahan.pdf
3. 2016_TA_SKD_03012276_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2016_TA_SKD_03012276_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf 5
5. 2016_TA_SKD_03012276_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf 5
6. 2016_TA_SKD_03012276_Bab-4_Metode.pdf 6
7. 2016_TA_SKD_03012276_Bab-5_Hasil.pdf
8. 2016_TA_SKD_03012276_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2016_TA_SKD_03012276_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10. 2016_TA_SKD_03012276_Daftar-pustaka.pdf 6
11. 2016_TA_SKD_03012276_Lampiran.pdf

L atar Belakang Hepatitis B merupakan masalah kesehatanyang besar didunia. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa Indonesia termasuk kelompok daerah dengan endemisitas sedang hingga tinggi. Petugas kesehatan merupakan kelompok yang beresiko tinggi untuk terinfeksi virus hepatitis B. Maka diperlukan pengetahuan dari petugas kesehatan untuk mencegah penularan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan hepatitis B dengan minat melaksanakan vaksinasi pada paramedis dan non-paramedis di rumah sakit. Metode Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross-sectional.Sampel penelitian ini adalah paramedis dan non-paramedis di RS PKU Sruweng Kebumen Jawa Tengah.Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariate dengan menggunakan SPSS for Windows versi 17 dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05. Hasil Hasil analisis univariat menunjukan dari 141 responden terdapat 74 (52,5%) responden berminat untuk melaksanakan vaksinasi, 79 (56%) responden memiliki pengetahuan baik, 62 (44%) pengetahuan sedang-kurang. Hasil bivariat dengan uji statistik Chi-Square, menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara umur, jenis kelamin, pendidikan, pengetahuan (P value = 0,350, 0,123, 0,884, 0,060) namun ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan dengan minat melaksanakan vaksinasi (P value = 0.050). KesimpulanTidak terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan hepatitis B dan minat melaksanakan vaksinasi.

B ACKGROUND Hepatitis B is a major health problem in the world. World Health Organization (WHO) stated that, Indonesia is included in a group with intermediate to high endemic. Health care workers are a group at high risk for HBV infection. It required knowledge of health care workers to prevent transmission. The purpose of this study to determine the relationship between knowledge of hepatitis B with the interest carry out vaccination at paramedics and non-paramedics. METHODS This research is quantitative cross-sectional design. The sample was paramedicsand non-paramedicsat RS Sruweng Kebumen Central Java. Data collection was by questionnaire-based interviews. Analysis of the data used is univariate and bivariate analysis using SPSS for Windows release 17 and level of significance was set at 0.05 . RESULTS Univariate analysis showed result of 141 respondents there were 74 (52,5%) respondents are interested in carrying out the vaccination, 79 (56%) of respondents have good knowledge, 62 (44%) moderate-lack of knowledge. Results of bivariate statistical test Chi-Square, showing that there is no significant relationship between age, sex, ,education, knowledge (P value =0,350, 0,123, 0,884, 0,060) but there is a significant relationship between work and interest in carrying out the vaccination (P value = 0.050). CONCLUSIONS This study revealed that no correlation between knowledge of hepatitis B with interest carry out the vaccination.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?