Faktor -faktor yang mempengaruhi kebangkrutan pada perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

DETAIL KOLEKSI

Faktor -faktor yang mempengaruhi kebangkrutan pada perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3.0

Oleh : Tasha Levitia Asmawati

Info Katalog

Nomor Panggil : 2018_TA_MJ_022141004

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Hartini

Subyek : Accounting;Financial management

Kata Kunci : accounting, corporate bankruptcy, financial ratios, macroeconomics, market.

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.	Link
1.	2018_TA_MJ_022141004_Halaman-Judul.pdf
2.	2018_TA_MJ_022141004_Bab-1.pdf
3.	2018_TA_MJ_022141004_Bab-2.pdf
4.	2018_TA_MJ_022141004_Bab-3.pdf
5.	2018_TA_MJ_022141004_Bab-4.pdf
6.	2018_TA_MJ_022141004_Bab-5.pdf
7.	2018_TA_MJ_022141004_Daftar-Pustaka.pdf
8.	2018_TA_MJ_022141004_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

P enelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kebangkrutan. Faktor tersebut adalahakuntansi, pasardan makroekonomi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2008 hingga 2016. Variabel independen dalam penelitian ini adalah akuntansi (rasio profitabilitas, tingkat hutang, rasio likuiditas, rasio aktifitas), pasar (harga saham, pengembalian saham, nilai pasar pada total hutang), dan makroekonomi (suku bunga, tingkat inflasi, tingkat pertumbuhan) dan variabel dependennya adalahkebangkrutan. Jumlah sampel penelitian sebanyak 39 perusahaan properti dengan menggunakan penarikan sampel. Hasil empiris dari penelitian ini menggunakan program SPSS 23 dengan model logistik regresi. Berdasarkan hasil logistik regresi menunjukkan bahwa model akuntansi (rasio profitabilitas, tingkat hutang, rasio likuiditas, rasio aktifitas), pasar (harga saham dan nilai pasar pada total hutang) dan makroekonomi (tingkat inflasi) memiliki pengaruh terhadap kebangk sedangkantingkat pengembalian, suku bungadantingkat pertumbuhan tidak memiliki pengaruh terhadap kebangkrutan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi perusahaan dan investor untuk mencegah terjadinya kebangkrutan pada perusahaan properti.

T his research aims to determine the factors that affect corporate bankruptcy. The factors are accounting, market and macroeconomics models. The sample used in this research were property companies listed on Indonesia Stock Exchange (IDX) in the period 2008 to 2016. The independent variables are accounting (profitability ratio, leverage ratio, liquidity ratio, activity ratio), market (stock price, stock return, market value to total debt), and macroeconomics (interest rate, inflation rate, growth rate) and the dependent variable is corporate bankruptcy. The number of the samples in this research are 39 property companies by using purposive sampling. The empirical result of this research using the program SPSS 23 by logistic regression model. Based on the results of logistic regression model indicates that accounting (profitability ratio, leverage ratio, liquidity ratio, activity ratio), market (stock price and market value to total debt), and macroeconomics (inflation rate) has significant influence on corporate bankruptcy, whereas stock return, interest rate, and growth rate has no significant influence on corporate bankruptcy. The results of this research is expected to be the reference for companies and investors to prevent the occurrence of bankruptcy in property companies.