Pengaruh kualitas laporan keuangan, keterbukaan informasi, dan perkembangan e-government terhadap akuntabilitas publik di Indonesia
P enelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas laporankeuangan, keterbukaan informasi dan perkembangan e-government terhadapakuntabilitas publik di Indonesia. Data penelitian ini diperoleh dari data sekunder.berupa laporan pemeringkatan yang dipublikasikan oleh KementerianPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Komisi Informasi PusatRepublik Indonesia, Direktorat E-Government dan Badan Pemeriksa KeuanganRepublik Indonesia.Populasi penelitian ini adalah intansi pemerintahan yang terdiri dariKementerian, Lembaga Pemerintah Nonkementerian dan pemerintah daerah tingkatprovinsi. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 22 instansi. Ujiasumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas, uji multikolinearitas, dan ujiheteroskedastisitas. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji koefisien determinasi(R²), uji signifikan parameter individual, danuji signifikan serentak.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Kualitas laporan keuangan tidakmemiliki pengaruh terhadap akuntabilitas publik di Indonesia. (2) Keterbukaaninformasi tidak memiliki pengaruh terhadap akuntabilitas publik di Indonesia. (3)Perkembangan e-government berpengaruh signifikan positif terhadap akuntabilitaspublik di Indonesia. (4) Kualitas informasi keuangan, keterbukaan informasi danperkembangan e-government secara bersama-sama tidak memiliki pengaruhterhadap akuntabilitas publik di Indonesia
T his research examines to analyze the effect of financial report quality,information disclosure, and e-government development on public accountability inIndonesia. The research data was obtained fromgovernment agency websites andpublications from Ministry of Empowerment of State Apparaturs and BeaurocracyReform, Central Information Committee of Republic of Indonesia, Directorate of EGovernmentand State Audit Agency of Republic of Indonesia.The population of this research is the government agencies of Republic ofIndonesia. The sample used in this study were 22 agencies. The classical assumptionused is normality test, multicollinearity, and heteroscedasticity test. Hypothesis testused is the coefficient of determination (R²), simple regression, F and t-test.The results of this study indicate that (1) There is no significant influence onthe quality of financial report to increase public accountability in Indonesia. (2)There is no significant influence on the information disclosure to increase publicaccountability in Indonesia. (3) There issignificant influence on the e-governmentdevelopment to increase public accountability in Indonesia. (4) There is nosignificant influence on the quality of financial report, information disclosure and egovernmet development simoultaneously to increase public accountability inIndonesia.