Formulasi strategi pemasaran elevator PT. X Periode 2009 - 2013
S Strategi pada hakekatnya sangat diperlukan pada setiap perusahaan untuk mempertahankan hidup perusahaan (survive). Tujuan dari penelitian ini adalah memformulasikan strategi pemasaran PT.X yang merupakan salah satu produsen elevator berbasiskan teknologi Korea Selatan. Pendekatan yang digunakan adalah matriks IE, SWOT dan metoda QSPM. Berdasarkan pendekatan matriks IE menunjukkan PT. X berada pada posisi kuadran V atau pada posisi pertahankan dan pelihara. Dengan demikian perusahaan dapat dipertahankan pada posisi saat ini, kuat untuk menghadapai ancaman, serta harus memelihara segala sesuatu yang merupakan keunggulan perusahaan. Beberapa alternatif strategi yang dihasilkan melalui metoda QSPM menunjukkan prioritas sebagai berikut : prioritas 1 : Pengawasan yang ketat agar biaya overhead rendah (TAS = 6,25); prioritas 2 : Pengembangan produk (TAS = 5,20) ; prioritas 3 : Menjamin kualitas (TAS = 5,00); prioritas 4 : Peningkatan produksi (TAS = 4,95); serta prioritas 5 : Melakukan penjualan yang agresif (TAS = 4,75). Adapun bauran pemasaran dengan memperhatikan 7P yaitu productlproduk , Price/harga , P/ace/tempat , Promotionlpromosi , Peoplelorange , Physical evidence/bukti fisik , Processlproses disesuaikan dengan 5 prioritas strategi terpilih yaitu : 1) Produk :menciptakan home elevator yang sesuai dengan budaya Indonesia yaitu dengan harga murah, berkualitas, mempunyai ukuran yang disesuaikan dengan ukuran Indonesia serta mempunyai nilai tambah produk sehingga dapat lebih memikat konsumen; 2) Harga : ditekan kembali hingga dibawah pesaing lokal; 3) Tempat : di Jakarta; 4) Promosi : mengadakan promosi-promosi diluar pemasangan iklan di lembaran kuning (yellow pages) misalnya dengan membuat kalender atau kenang-kenangan yang berlogo kan merk produsen; 5) Orang : Pelatihan ketrampilan elevator bagi karyawan untuk mengerjakan pekerjaan seefisien mungkin dengan menggunakan alat-alat yang dapat membantu untuk bekerja lebih cepat; 6) Bukti fisik : pemakaian komponen yang ramah lingkungan juga merupakan bukti bahwa PT.X perduli terhadap dampak lingkungan yang dapat merusak lingkungan disekitamya; serta 7) Proses : meningkatkan efisiensi proses produksi dengan diterapkannya strategi pengawasan yang ketat, antara lain dengan membuat rincian pekerjaan yang lebih terinci dan sistim kontrol yang lebih terinci serta kesadaran dari karyawan untuk menghemat pengeluaran biaya yang tidak terlalu penting dan rasa memiliki perusahaan yang tinggi.
S Strategy is essentially needed by every company to survive. The purpose of this research is to formulate the marketing strategy of PT. X which is one of the elevator manufacturers based on South Korean technology. The approach used is the IE matrix, SWOT and me2 QSPM. Based on the IE matrix approach shows PT. X is in the V quadrant position or in the maintain and maintain position. Thus the company can be maintained in its current position, strong to face threats, and must maintain everything that is the company's advantages. Several alternative strategies generated through the QSPM method show the following priorities: priority 1: Strict supervision so that overhead costs are low (TAS = 6.25); priority 2: Product development (TAS = 5.20); priority 3: Quality assurance (TAS = 5.00); priority 4: Increased production (TAS = 4.95); and priority 5: make aggressive sales (TAS = 4.75). The marketing mix takes into account the 7Ps, namely product, price, price/place, promotion, peoplelorange, physical evidence/physical evidence, the process is adjusted to the 5 selected priority strategies, namely: 1) Product: creating a home elevator that is in accordance with Indonesian culture namely with low prices, quality, size that is adjusted to the size of Indonesia and has added value products so that it can create more consumers; 2) Price: pushed back to below local competitors; 3) Place: in Jakarta; 4) Promotion: holding promotions other than advertising on yellow pages, for example by making calendars or souvenirs bearing the manufacturer's brand logo; 5) People: Elevator skills training for employees to do the job as efficiently as possible by using tools that can help to work faster; 6) Physical evidence: the use of environmentally friendly components is also evidence that PT.X cares about environmental impacts that can damage the surrounding environment; and 7) Process: increasing the efficiency of the production process by implementing a strict monitoring strategy, among others with more detailed work details and a more detailed system as well as awareness from employees to save costs that are not too important and a high sense of belonging to the company.