DETAIL KOLEKSI

Pengembangan strategi pemeliharaan alat berat menggunakan metode maintenance pada unit caterpillar 374DL (studi kasus pada PT. Trakindo Utama)


Oleh : Raden Fian Ananta Putra

Info Katalog

Subyek : Machinery - Maintenance and repair

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Dadan Umar Daehani

Pembimbing 2 : Dadang Surjasa

Kata Kunci : equipment, maintenance, strategy

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TS_MTI_163111002_Halaman-Judul.pdf
2. 2015_TS_MTI_163111002_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2015_TS_MTI_163111002_Bab-1_Pendahuluan.pdf 9
4. 2015_TS_MTI_163111002_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2015_TS_MTI_163111002_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2015_TS_MTI_163111002_Bab-4_Pengumpulan-Data.pdf
7. 2015_TS_MTI_163111002_Bab-5_Pengolahan-Data.pdf
8. 2015_TS_MTI_163111002_Bab-6_Analisis-Pengolahan-Data.pdf
9. 2015_TS_MTI_163111002_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
10. 2015_TS_MTI_163111002_Daftar-Pustaka.pdf 5
11. 2015_TS_MTI_163111002_Lampiran.pdf

P PT. Trakindo Utama merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang alat berat dengan bisnis utama adalah penyediaan berbagai macam alat berat untuk industri pertambangan, minyak dan gas, forestry, konstruksi serta menyediakan jasa perawatan unit dan kontrak perawatan. Cakupan bisnis terbesar perusaahaan adalah dalam bidang pertambangan. Permasalahan yang sering dihadapi perusahaan adalah kurangnya kualitas dan akurasi dari perawatan alat berat yang ber ngaruh terhadap availability dari unit-unit alat berat terutama unit hydraulic exc 'ator tipe 374DL. Hal tersebut sangat mempengaruhi kepercayaan pelanggan hadap perusahaan. Oleh karena itu diperlukan suatu pengembangan perawiatan unit hydraulic excavator tipe 374DL agar dapat mengurangi unplanned breakdown a meningkatkan akurasi dan kualitas pengerjaan sehingga availability Idap capai target. Metode maintenance scorecard (MSC) terinspirasi dari metodologi balanced scorecard (BSC) yang dikembangakan oleh Robert S. Kaplan dan David P. Norton. MSC lahir dari dari implementasi dan analisis BSC. Pada perancangan MSC terdiri dari410 6 perspektif yaitu productiiy, cost ' , ctiveness, tycli0i, ledIrning, environmental dan safety. Untuk merancang M diperlukan pengukuran dengan metode Reliability Centered Maintenance (RCM). Langkah penelitian diawali dengan melakukan analisa SWOT PT Trakindo Utama, perusahaan berada pada posisi pertumbuhan. Selanjutnya membuat inisiatif strategis untuk dihubungkan kedalam 4 perspektif BSC untuk diketahui strategy map nya. Selanjutnya pada pengukuran MSC dalam 6 perspektif diperoleh penilaian 5 yang berarti sangat baik pada perspektif productivity, cost effectiveness, learning, safety dan environtment, sedangkan pada perspektif quality mendapatkan penilaian 2,5.

P PT Trakindo Utama is one of natinal private company in Indonesia which engaged in heavy equipment industry with main bussiness is provide various heat' equipment to support mining, oil and gas, forestry, construction and also provide maintenance contract service. The biggest contributor to the company is mining industry. There is repetitive problems happened and became an issue to the company, the quality and accuracy for maintenance services is not satisfied and effeected to the availability of the un s especially hydraulic excavator type 374DL. The situation is really affecting t the customer trust. Thats why needed improvement in the way to maintain th hydraulic excavator type 374DL to decreased unplanned breakdown and al. o increase accuracy and quality to make availability achieves the target. Mainten scorecard (MSC) inspired by belanced scorecard (BSC) strategy developed by Robert S Kaplan and David P • Norton. MSC born from i mplementatioland analysis of BSC. In the development of MSC there are 6 perspectives : productivity, cost fectiveness, quality, learning, environmental and sqftly. To develop MSC there are several Asifr measurement needed with realiabili centered maintenance (RCM) method First 16_ 4 step, research begin with OT ancifs of PT Rakindo Utama, the company isin growth position. Next step is making initiative strategy to be connected into 4 perspectives of balanced scorecard. In MSC measurement into 6 perspective, the result is company get rating 5 in several perspective : productivity, cost effectiveness, learning, safety and environment, but in quality perspective company got rating 2,5.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?