Analisis keputusan nilai mark up dengan model strategi penawaran untuk memenangkan proyek dalam pelelangan pemerintah
P Pembangunan infrastruktur di Indonesia menjadi salah satu faktor dalam meningkatnya peran sektor konstruksi terhadap perekonomian Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari besarnya konstribusi sektor konstruksi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 5.23% pada Triwulan II Tahun 2023. Hal itu yang menyebabkan jumlah usaha di sektor konstruksi mencapai 203.403 perusahaan pada tahun 2023, sehingga dapat diartikan pangsa pasar dan ketatnya persaingan di sektor jasa konstruksi semakin tinggi. Dalam pengimplementasiannya kontraktor harus siap menghadapi persaingan dari kompetitor lain dalam mengikuti pelelangan, maka dari itu perlu mengantisipasi permasalahan suatu perusahaan kontraktor dalam menghadapi pelelangan bersaing dimana terdapat kondisi dalam menentukan keputusan seberapa besar penawaran yang akan diajukan perlu suatu strategi penawaran yang tepat. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat strategi penawaran untuk menentukan nilai mark up optimum dan expected profit maksimum untuk memenangkan sebuah pelelangan proyek. Dari hasil seleksi data diperoleh 24 tender proyek dan 12 perusahaan kualifikasi besar yang ikut tender pada laman LPSE Kementerian PUPR yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini. Model strategi penawaran yang digunakan untuk menghitung nilai mark up optimum dan expected profit maksimum yaitu dengan 3 (tiga) model strategi penawaran yaitu: Model Friedman, Model Gates dan Model Ackoff & Sasieni dan untuk menghitung probabilitas menang dengan menggunakan metode pendekatan statistik multi distribusi discrete, multi distribusi normal dan single distribusi normal. Dari hasil pengujian model dengan mark up optimum untuk ke 24 tender proyek yang digunakan pada penelitian ini didapatkan presentase untuk masing-masing model strategi penawaran yang memiliki potensi memenangkan tender secara berurutan adalah model Friedman sebesar 80,56%, model Gates sebesar 61,11% dan model Ackoff & Sasieni sebesar 43,06%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model Friedman memberikan peluang yang cukup tinggi memenangkan tender dalam proyekproyek pemerintah di lingkungan Kementerian PUPR.
I Infrastructure development in Indonesia is one of the factors in the increasing role of the construction sector in the Indonesian economy. This can be seen from the large contribution of the construction sector to Gross Domestic Product (GDP) of 5.23% in the second quarter of 2023. This is what causes the number of businesses in the construction sector to reach 203,403 companies in 2023, so it can be interpreted as understanding the market and tight competition in the construction services sector is increasing. In its implementation, contractors must be prepared to face competition from other competitors in following customers, therefore it is necessary to anticipate the problems of a contractor company in facing competitive customers where there are conditions in determining the decision on how much to bid which will give rise to the need for an appropriate bidding strategy. The aim of this research is to create a bidding strategy to determine the optimum mark up value and maximum expected profit to win a project customer. From the data selection results, 24 tender projects and 12 large qualifying companies that participated in the tender on the LPSE page of the PUPR Ministry were obtained which will be used as samples in this research. The bidding strategy model used to calculate the optimum mark up value and maximum expected profit is 3 (three) bidding strategy models, namely: Friedman Model, Gates Model and Ackoff & Sasieni Model and to calculate the probability of winning using a discrete multi-distribution statistical approach method, multi normal distribution and single normal distribution. From the results of testing the model with optimum mark up for the 24 tender projects used in this research, it was obtained that the percentage for each bidding strategy model that had the potential to win the tender, respectively, was the Friedman model at 80.56%, the Gates model at 61.11%. and the Ackoff & Sasieni model is 43.06%. So it can be concluded that the Friedman model provides a fairly high chance of winning tenders for government projects within the Ministry of PUPR