DETAIL KOLEKSI

Analisis perancangan infrastruktur jaringan kabel optik di provinsi Kalimantan Timur menggunakan teknologi Dense Wavelength Divison Multiplexing (DWDM) dan Optical Transport Network (OTN) menuju Indonesia Digital Nation (IDN)

4.5


Oleh : Azarya N J Siahaan

Info Katalog

Subyek : Fiber optics;Telecommunications networks

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Yuli Kurnia Ningsih

Kata Kunci : indonesia digital nation (idn), network backbone equipment (dwdm + otn), software google map, softwa

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TS_MTE_162011800002_Halaman-Judul.pdf
2. 2021_TS_MTE_162011800002_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2021_TS_MTE_162011800002_Bab-1_Pendahuluan.pdf 8
4. 2021_TS_MTE_162011800002_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2021_TS_MTE_162011800002_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2021_TS_MTE_162011800002_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2021_TS_MTE_162011800002_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2021_TS_MTE_162011800002_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2021_TS_MTE_162011800002_Lampiran.pdf

S Saat ini dan kedepannya Indonesia sekarang sedang dalam tahapan proses menuju negara digital(Digital Nation) dimana salah satu indikatornya adalah banyaknya bermunculan perusahaanrintisan baru (Start-Up) dan juga banyaknya akses aplikasi online yang menggunakan jaringantelekomunikasi (dimana hal ini juga berlaku bagi perusahaan besar, menengah, dan kecil). DigitalNation sendiri sebenarnya mencakup hampir semua aspek kehidupan khususnya menggunakanSmart System misalnya, Electronic Money (E-Money), Electronic Commerce (E-Commerce),Electronic Education (E-Education), Electronic Learning (E-Learning), Electronic Trading (ETrading), Electronic Transportation (E-Transportation), Smart Home, Smart Office, Big Data.Dari sisi industry, sekarang sudah mulai beralih dari Revolusi Industri 3.0 menuju RevolusiIndustri 4.0 dan revolusi 5.0 dimana revolusi industri tersebut memberikan dampak dan perubahancukup signifikan bagi umat manusia dengan munculnya teknologi kecerdasan buatan atauArtificial Intelligent (AI), dan Internet of Things (IoT).Salah satu solusi untuk melakukan penerapan IDN adalah dengan cara mambangun infrastrukturjaringan kabel optik backbone secara merata di Indonesia. Dalam hal ini yang menjadi contohadalah provinsi Kalimantan Timur. Metode yang digunakan untuk merancang jaringaninfrastruktur backbone kabel optik adalah menggunakan teknologi Dense Wavelength DivisonMultiplexing (DWDM) dan Optical Transport Network (OTN). Tahapan dilakukan dengan caramengumpulkan data peta wilayah kabupaten kota provinsi Kalimantan Timur denganmenggunakan software Google Map dan Google Earth Pro untuk melakukan pengukuran danpemetaan jarak dan jalur yang akan dilalui kabel optik diwilayah darat. Software OTN Plannerdigunakan untuk merancang dan melakukan simulasi desain perangkat DWDM dan OTN sertasekaligus melakukan peritungan nilai Optical Link Power Budget (OLPB) dan Optical SignalNoise Ratio (OSNR) dari desain jaringan yang sudah dibuat.Hasil dari penelitian berupa design dan simulasi didapatkan suatu rancangan jaringan backbonekabel optik di provinsi Kalimantan Timur yang memiliki hasil perhitungan OLPB mendapatkannilai yang ideal < 50 dBm, dan nilai OSNR berkisar pada 20 dBm – 40 dBm. Baik dari contohhasil perhitungan segment site ONSR secara manual dan maupun menggunakan software hanyaterdapat sedikit selisih perbedaan (0,01 dan 0,15 dB). Selain itu ditambahkan juga site OpticalLand Amplifier (OLA) yang berfungsi untuk tetap menjaga besaran nilai OLPB dan OSNR tetapdibawah 50 dBm. Dari hasil simulasi juga bisa didapatkan bahwa besaran nilai margin untuksistem segment > 7dB yang berarti bahwa jaringan infrastruktur backbone yang didesain sangatlayak untuk diimplementasikan karena memiliki kehandalan cukup baik.

C Currently and in the future, Indonesia is now and is in the process of going to a digital country(Indonesia Digital Nation) where one of the indicators is the number of new start-ups (Start-Up)and also the many access to online applications that use telecommunications networks (where thisis also applies to large, medium, and small companies). The definition of Digital Nation itselfactually covers almost all aspects of life, especially using Smart Systems, for example, ElectronicMoney (E-Money), Electronic Commerce (E-Commerce), Electronic Education (E-Education),Electronic Learning (E-Learning), Electronic Trading (E-Trading), Electronic Transportation (ETransportation), Smart Home, Smart Office, Big Data. Whereas in terms of industrialization itself,it has now begun to shift from the 3.0 Industrial Revolution to the 4.0 Industrial Revolution, andit is possible that in the future it will lead to the 5.0 Revolution where the industrial revolution hashad a significant impact and change for mankind with the emergence of artificial intelligence (AI)technology, and the Internet of Things (IoT).One of the solution to implementing IDN is to build an evenly distributed backbone optical cablenetwork infrastructure in Indonesia, in this case the East Kalimantan province. The method usedto design and build an optical cable backbone infrastructure network that uses Dense WavelengthDivison Multiplexing (DWDM) technology and Optical Transport Network (OTN). The steps arecarried out by collecting map data for the East Kalimantan, followed by using software namelyGoogle Map to measure and map the distance and path that will be traversed by the optical cablein the land area, while the Google Earth Pro software is used to map and measure pathways whichcannot addresed by Software Google Map. OTN Planner software is used to design DWDM andOTN device designs and simulate the backbone network design while calculating the value of theOptical Link Power Budget (OLPB) and Optical Signal Noise Ratio (OSNR) from the networkdesigns that have been made.The results of the research in the form of design and simulation obtained an optical cable Backbonenetwork design in the province of East Kalimantan which has OLPB calculation results getting anideal value of <50 dBm, and the OSNR value ranging from 20 dBm - 40 dBm. Both from theexample of the calculation results of the ONSR site segment manually and or using software thereis only a slight difference (0.01 and 0.15 dB). In addition, the Optical Land Amplifier (OLA) siteis also added, which functions to keep the OLPB and OSNR values below 50 dBm. From thesimulation results, it can also be found that the margin value for the segment system is> 7dB,which means that the backbone infrastructure network designed is very feasible to implementbecause it has quite good reliability.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?