Perancangan islamic center dengan pendekatan green building di Malang
I ndonesia adalah negara dengan penduduk agama Islam terbesar di dunia, dengan persentase sebesar 87,18% pemeluk agama Islam, 6,96% Protestan, 2,9% Katolik, 1,69% Hindu, 0,72% Budha dan 0,13% agama lainnya. Di kota Malang sendiri Islam adalah agama mayoritas dengan persantase 86.72% , Protestan 6.36%, Katolik 5.10% dan agama lainnya. Dengan begitu kota Malang membutuhkan tempat untuk kegiatan keislaman dengan skala besar.tempat yang menjadi pusat kegiatan keislaman di Kota Malang serta dapat mengakomodir berbagai kebutuhan kegiatan umat serta ramah lingkungan agar menjaga alam Kota Malang tersebut dengan penerapan Green Building di harapkan dapat mendukung desain Islamic Center ini yang nantinya masyarakat Kota Malang. Dengan fasilitas belajar yang ada di dalamnya untuk masyarakat Malang dengan berpendudukan lebih dari 800 ribu jiwa dan sekitarnya dapat membangun sumber daya manusia yang bermartabat dan berkualitas.
I ndonesia is the country with the largest Muslim population in the world, with a percentage of 87.18% of Muslims, 6.96% Protestant, 2.9% Catholic, 1.69% Hindu, 0.72% Buddhist and 0.13% other religion. In the city of Malang, Islam is the majority religion with a percentage of 86.72%, Protestant 6.36%, Catholic 5.10% and other religions. That way the city of Malang needs a place for Islamic activities on a large scale. The place that is the center of Islamic activities in Malang and can accommodate various needs of community activities and environmentally friendly in order to protect the nature of Malang City with the application of Green Building is expected to support the design of this Islamic Center which later the people of Malang City. With existing learning facilities in it for the people of Malang with more than 800 thousand inhabitants and its surroundings can build a dignified and quality human resources.