Perancangan islamic center dengan pendekatan eco-technology di Kota Malang
I slamic Center memiliki pengertian yaitu wadah fisik yang menampung beberapakegiatan dan penunjang keislaman. Di antara kegiatan-kegiatan tersebut terdiridari kegiatan ibadah, mu’amalah, dan dakwah. Islamic Center juga mempunyaiperan sebagai pusat atau sentra informasi keislaman baik bagi umat muslimmaupun bagi masyarakat yang ingin mengetahui dan ingin belajar tentang Islam.Dalam rangkaGmerealisasikan visi Kota Malang, Pemerintah Kota Malangmerencanakan pembangunan Islamic Center yang diharapkan dapat menjadi pusatkegiatan keislaman diKKota Malang serta dapat mengakomodir berbagai kegiatanumat Dalam perancangan konsep desain Islamic Center, pendekatan yangdigunakan adalah konsep yang berhubungan dengan Eco-Technology. Pemilihanpendekatan Eco-Technology didasarkan pada kondisi pembangunan saat ini yangharus memperhatikan lingkungannya serta memanfaatkan energi alam sebaikbaiknyayang menjadikan Islamic Center di Kota Malang ini menjadi ramahlingkungan dan hemat energi terhadap setiap aktivitas di lingkungan ini.Penggabungan Arsitektur Islam dengan Eco-Technology menjadikan kawasanperancangan Islamic Center menjadi sebuah desain yang sustainable namun dapatdirasakan melalui gaya arsitektur Islamnya. Pada akhirnya mewujudkan tujuandibangunnya Islamic Center yaitu melaksanakan hubungan antara manusiadengan Tuhan, manusia dengan manusia yang lainnya serta manusia dengan alamsekitar.
I slamic Center has an understanding that is a physical container thataccommodates some Islamic activities and support. Among these activitiesconsist of worship activities, mu'amalah, and da'wah. Islamic Center also has arole as a center or center for Islamic information both for Muslims and forpeople who want to know and want to learn about Islam. In order to realize thevision of the City of Malang, the Government of Malang City planned thedevelopment of the Islamic Center which is expected to become the center ofIslamic activities in the City of Malang and can accommodate various activitiesof the Ummah. The choice of Eco-Technology approach is based on the currentdevelopment conditions that must pay attention to the environment and make thebest use of natural energy which makes the Islamic Center in Malang Citybecome environmentally friendly and energy efficient for every activity in thisenvironment. The merging of Islamic Architecture with Eco-Technology makesthe design area of the Islamic Center into a sustainable design but can be feltthrough its Islamic architectural style. In the end, realizing the purpose ofbuilding an Islamic Center, namely carrying out the relationship betweenhumans and God, humans with other humans and humans with the naturalsurroundings.