Perancangan Islamic Center Nusa Tenggara Barat dengan pendekatan healthy building
P erancangan Islamic Center provinsi Nusa Tenggara Barat ini bertujuan memberi alternatif konsep perancangan setelah merespon masalah masalah yang terjadi sebelum perancagan dan saat ini, contohnya issu covid-19 yang mempengaruhi banyak masyarakat Indonesia, dari mulai menyerang Kesehatan, ekonomi dan bangunan bangunan di Indonesia yang kehilangan fungsinya. Dengan begitu tema Healthy Building ini hadir guna merespon dan memberi pengaruh pada masyarakat khususnya Indonesia. Dengan memperhatikan beberapa aspek seperti material yang ramah lingkungan, Efesiensi dan konservasi energi, Kualitas udara dan kenyamanan ruang, dan manajemenlingkungan bangunan. Lahan perancangan ini terdiri dari bangunan utama yaitu masjid, dan bangunan bangunan penunjang seperti bangunan Pendidikan, asrama, retail, Gedung pertemuan,kantor pengelolah, perpustakaan dan area parkir juga diberi kebun botani sebagai saranawisata dan Pendidikan bagi pengunjung.
T he design of the Islamic Center, West Nusa Tenggara province aims to provide an alternative concept of design after responding to current and future problems, for example issu covid 19 that affects many Indonesians, from attacking health, economy and buildings in Indonesia that have losttheir function. Thus the theme of Healthy Building is present to respond and influence the community, especially Indonesia. By paying attention to several aspects such as environmentally friendly materials, efficiency and energy conservation, air quality and space comfort, and building environment management. This design land consists of the main building, namely mosques, and supporting buildings such as Education buildings, dormitories, retail, meeting halls, management offices, libraries and parking areas are also given botanical gardens as a means of tourism and education for visitors.