S ecara kasat mata AQeL Islamic Center memerlukan perbaikan penampilan dari sisi desain grafis. Ini dapat dilihat dari analisa awal berdasarkan elemen-elemen desain seperti bentuk sistem visual, penggunaan warna dan lain sebagainya. Selanjutnya dilakukan analisa sesuai dengan tahapan penulisan dengan teori branding dan desain. Untuk keperluan itu dibuatlah treatment dilandasi rumusan masalah tentang bagaimana membuat identitas visual dengan konsep yang sesuai dengan kebutuhan AQeL Islamic Center dan apa saja media yang perlu didesain.Dilakukannya perancangan ini bertujuan memberi sentuhan baru berupa identitas visual, sesuai dengan kebutuhan AQeL Islamic Center dan menjadikannya terstruktur, secara komunikasi dan visual.Perancangan dilakukan dengan beberapa tahap, brainstorm, study related cases, desain, model, review dan finalizing. Sedangkan secara spesifik, proses perancang brand identity dibagi dalam lima tahap, riset, menentukan strategi,desain, creating touch points dan managing assets.Identitas visual biasa juga disebut visual brand, corporate identity, brand design ataupun brand identity. Identitas visual yang dimaksud meliputi naming, logo, GSM, derivative logo,visual system,stationery,kolateral, aplikasinya pada media informasi dan promosi dan signage.Dengan desain identitas visual yang baru semoga masyarakat dapat mengenali AQeL Islamic Center beserta lembaga-lembaga yang dinaunginya sebagai yang fokus dalam pengkajian Al-Quran sehingga selanjutnya bisa tertarik untuk bergabung dan membumikan lagi Al-Quran sebagai panduan utama dalam menjalani kehidupan.