Perancangan Islamic Center dengan pendekatan arsitektur post-modern di Malang Tenggara
P erancangan Islamic Center merupakan sebuah Kawasan yang dirancang dengan tujuan untuk menjadi wadah bagi masyarakat Kota Malang khususnya dan masyarakat umum. Pendekatan yang dipilih dalam perancangan Kawasan Islamic Center tersebut adalah Post-Modern, diterapkan agar terjadi pencampuran kultur antara modern dan tradisional pada Kawasan tersebut. Dalam merancang Kawasan tersebut digunakan teori Khatarina H. Anthony dan Robert G. Hersberger dalam proses analisa dan transformasi data menjadi suatu kesatuan desain. Studi preseden dan pengambilan informasi langsung dilakukan untuk melengkapi data – data yang diperlukan dalam proses merancang. Dari pengumpulan data tersebut maka terbentuklah suatu kriteria desain yang akan dianalisa kembali dan terciptalah suatu konsep programatik dan diolah menjadi skematik desain. Setelah skematik lalu di transformasikan kedalam bentuk desain dan menjadi sebuah kesimpulan terhadap rancangan Kawasan Islamic Center.
D esign of Islamic Center is an area designed with the aim of becoming a place for the people of Malang City in particular and the general public. The approach chosen in the design of Islamic Center Area is Post-Modern, applied so that there is a mixture of modern and traditional cultures in the area. In designing the area, the theories of Khatarina H. Anthony and Robert G. Hersberger were used in the process of analyzing and transforming data into a unified design. Precedent studies and direct information retrieval are carried out to complete the data needed in the design process. From the data collection, a design criterion is formed which will be analyzed again and a programatic concept is created and processed into a schematic design. After the schematic is transformed into a design form and becomes a conclusion to the design of the Islamic Center Area.