DETAIL KOLEKSI

Perancangan Masjid Agung perkantoran di Kota Banjarbaru dengan pendekatan arsitektur neo vernakular


Oleh : Rizky Saputra

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Nurhikmah Budi Hartanti

Pembimbing 2 : Rita Walaretina

Subyek : Mosque - Designs and plans

Kata Kunci : great mosque, neo vernacular, Banjarbaru

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_SAR_052001700109_Halaman-Judul.pdf 11
2. 2021_TA_SAR_052001700109_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2021_TA_SAR_052001700109_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2021_TA_SAR_052001700109_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2021_TA_SAR_052001700109_Bab-3_Analisis-Programatik.pdf
6. 2021_TA_SAR_052001700109_Bab-4_Transformasi-Konsep-Programatik.pdf
7. 2021_TA_SAR_052001700109_Bab-5_Pengembangan-Rancangan.pdf
8. 2021_TA_SAR_052001700109_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2021_TA_SAR_052001700109_Lampiran.pdf
10. 2021_TA_SAR_052001700109_Poster.pdf

L aporan ini berisikan penjelasan mengenai Perancangan Masjid Agung dengan pendekatan Arsitektur Neo- Vernakular pada Kawasan Perkantoran Kota Banjarbaru. Kota Banjarbaru merupakan salah satu kota di Indonesia yang tergolong kota dengan populasi muslim terbanyak di Indonesia, Kawasan Perkantoran Banjarbaru yang berlokasikan di Jalan Dharma Praja Kawasan PerkantoranzPemprov, merupakan kawasan yang memerlukan tempat ibadah Muslim yang berada di Kawasan tersebut.Tujuan dari perancangan Masjid Agung Banjarbaru adalah agar para umat muslim di Banjarbaru, baik umat muslim Perkantoran Banjarbaru, umat muslim Banjarbaru dan umat muslim lainnya memiliki fasilitas yang memumpuni untuk melakukan berbagai ibadah kepada Allah SWT. Serta menjadi, salah satu area rekreasi untuk penduduk setempat ataupun wisatawan asing.Penerapan Arsitektur Neo Vernakular pada Masjid Agung Banjarbaru, bertujuan agar rancangan memiliki konsep utama rumah tradisional Banjarbaru namun memiliki implementasi modern dalam hal teknologi dan material yang mengikuti perkembangan zaman. Implementasi Neo Vernakular pada rancangan terdapat pada zonasi tapak, zonasi bangunan, penggunaan rangka atap baja, bentuk dasar atap dan motif ornament ukiran yang digunakan, Masjid Agung Banjarbaru dengan adanya masjid agung dengan bangunan penunjangnya yang memiliki beberapa fungsi, masjid agung ini diharapkan menjadi Pusat Peribadahan umat Islam di Banjarbaru.

T his report contains an explanation of the Great Mosque Design with a Neo-Vernacular Architecture approach in the Banjarbaru City Office Area. The city of Banjarbaru is one of the cities in Indonesia which is classified as a city with the largest Muslim population in Indonesia, the Banjarbaru Office Area, which is located on Jalan Dharma Praja, the Provincial Government Office Area, is an area that requires Muslim places of worship in the area. The purpose of the design of the Banjarbaru Great Mosque is so that Muslims in Banjarbaru, both Banjarbaru Office Muslims, Banjarbaru Muslims and other Muslims have facilities that are qualified to perform various worships to Allah SWT. As well as being, one of the recreational areas for local residents or foreign tourists. The application of Neo Vernacular Architecture at the Great Mosque of Banjarbaru, aims for the design to have the main concept of a traditional Banjarbaru house but has a modern implementation in terms of technology and materials that keep up with the times. The implementation of Neo Vernacular in the design is in the site zoning, building zoning, the use of steel roof trusses, the basic shape of the roof and the carving ornament motifs used, the Great Mosque of Banjarbaru with the existence of a grand mosque with supporting buildings that have several functions, this great mosque is expected to become a Center of Worship Muslims in Banjarbaru.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?