Perancangan masjid agung Banjarbaru dengan pendeketan neo vernakular di kawasan pemerintahan Kalimantan Selatan
M asjid agung merupakan bangunan peribadahan yang merangkap beberapa fungsi fasilitas seperti pendidikan, dakwah, sosial dan lain lain. Dengan adanya fasilitas ini maka bangunan masjid agung dapat mewadahi kegiatan religi di sebuah daerah. Keberadaan masjid agung di daerah banjarbaru juga mampu meningkatkan nilai lokalitas daerah banjarbaru baik dari sisi pariwisata dan keagamaan. Daerah banjarbaru ini sendiri pembangunan masjid agung sudah banyak terealisasikan yang memiliki potensi sebagai tempat wisata religi dengan menerapkan gaya arsitektur lokal, tetapi bangunan masjid agung yang mempunyai fasilitas selain peribadahan tidak terdapat di banjarbaru. Tujuan perancangan masjid agung banjarbaru ini agar umat muslim di Kalimantan Selatan tepatnya di Banjarbaru mempunyai sebuah masjid agung yang dimana masjid tersebut tidak hanya sebagai fungsi peribadahan tetapi juga merangkap fungsi lainnya dan juga masjid ini menjadi sebuah ikonik di daerah Banjarbaru dengan karakter bangunan lokalitas yang diterapkan, maka dari itu pemilihan perancangan dengan pendekatan neo vernakular menjadi pilihan yang tepat agar dapat melestarikan nilai lokalitas Kalimantan Selatan
T he grand mosque is a building of worship that doubles up on several functions of facilities such as education, da'wah, social and others. With this facility, the grand mosque building can accommodate religious activities in an area. The existence of the grand mosque in the Banjarbaru area is also able to increase the locality value of the Banjarbaru area both in terms of tourism and religion. Banjarbaru area itself, the construction of the great mosque has been realized which has the potential as a place of religious tourism by applying local architectural styles, but the grand mosque building which has facilities other than worship is not found in Banjarbaru. The purpose of designing the Banjarbaru Grand Mosque is so that Muslims in South Kalimantan, precisely in Banjarbaru, have a grand mosque where the mosque is not only a function of worship but also has other functions and also this mosque has become an icon in the Banjarbaru area with the character of the locality building applied, therefore the selection of a design with aapproach neo vernacular is the right choice in order to preserve the locality value of South Kalimantan