Perancangan Hotel Heritage dan Konvensi di Yogyakarta dengan pendekatan arsitektur neo-vernakular
P royek Arsitektur ini memaparkan penjelasan dan rumusan masalah mengenai proses pemrograman rancangan bangunan Hotel Heritage dan Konvensi yang berfungsi sebagai fasilitas untuk mewadahi kegiatan apresiasi masyarakat luas dan wisatawan dalam berkunjung ke Kawasan Candi Prambanan. Bangunan ini akan menjadi fasilitas pendukung Prambanan yang membuka peluang pariwisata sebagai tempat singgah dan penginapan bagi orang – orang yang melakukan perjalanan jauh. Lokasi Perancangan Hotel Heritage dan Konvensi ini berada di JL. Jogja Solo Km 16, Klurak, Taman Martani, Kec. Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang lahannya merupakan bagian dari Kawasan Prambanan dimana bahwa Candi Prambanan dan sekitarnya merupakan suatu Kawasan yang memiliki nilai strategis secara nasional. Aspek-aspek dan faktor yang perlu diperhatikan dalam perancangan adalah maksud, tujuan dan tipologi bangunan agar para pengunjung dapat dengan mudah mengenali bangunan tersebut. Sehingga, penggunakan konsep arsitektur yang diterapkan adalah konsep arsitektur Neo-Vernakular.
T his Architectural Project describes an explanation and problem formulation regarding the programming process for the Heritage and Convention Hotel building design which functions as a facility to accommodate the appreciation activities of the wider community and tourists in visiting the Prambanan Temple Area. This building will be a supporting facility for Prambanan which opens tourism opportunities as a place to stay and stay for people who travel long distances. The location of this Heritage and Convention Hotel Design is at JL. Jogja Solo Km 16, Klurak, Taman Martani, Kec. Kalasan, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta, whose land is part of the Prambanan Region where Prambanan Temple and its surroundings are an area that has national strategic value. Aspects and factors that need to be considered in the design are the purpose, purpose and typology of the building so that visitors can easily recognize the building. Thus, the use of the architectural concept applied is the Neo-Vernacular architectural concept.