C andi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia dan termasuk salah satu situs warisan budaya dunia UNESCO. Sebagai tujuan wisata dunia, kawasan Candi Prambanan harus mengembangkan segala potensi sarana dan prasarana serta fasilitas pendukungnya untuk menjadi kawasan wisata berkelas internasional. Hotel Heritage dan Konvensi Prambanan merupakan salah satu cara pemerintah daerah melalui PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (PT. TWCBPRB) untuk meningkatkan upaya pelestarian dan nilai tambah kawasan Candi Prambanan dan sekitarnya sebagai cagar budaya dan taman arkeologi dunia yang mampu mewadahi kegiatan apresiasi masyarakat luas dan wisatawan dalam kunjungannya ke kawasan Candi Prambanan. Pada kondisi eksisting terdapat kantor PT. TWCBPRB yang harus dialihfungsikan sebagai pendukung Hotel Heritage dan Konvensi Prambanan. Pendopo yang ada pada kantor merupakan bangunan yang di pertahankan karena merupakan bangunan penanda masa. Pedekatan arsitektur metafora bertujuan untuk merepresentasikan bentuk serta makna Candi Prambanan pada hotel sebagai simbol pengingat masa baru pada kawasan Candi Prambanan yang menjadi ikon pendukung kawasan. Penerapan konsep 1000 candi dan Trimurti Candi Prambanan diwujudkan pada massa bangunan yang majemuk yaitu 3 massa bangunan, komposisi linear 3 massa bangunan pada tapak, penyederhanaan bentuk Candi Prambanan menjadi bentuk bangunan, 3 pembagian zona ruang secara vertikal dan horizontal pada tampak, pola landscape 1000 candi pada ruang luar utama dan pemilihan tekstur dan warna material yang digunakan selaras dengan Candi Prambanan.