Perancangan hotel dan konvensi dengan pendekatan kontekstual di Bokoharjo, D.I.Y

DETAIL KOLEKSI

Perancangan hotel dan konvensi dengan pendekatan kontekstual di Bokoharjo, D.I.Y

Oleh : Kathleen Athalia Halim

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Hadi Prabowo

Subyek : Hotels and motels - Designs and plans;Exhibition buildings - Designs and plans

Kata Kunci : hotel, convention, contextual, Prambanan Temple.

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2021_TA_SAR_052001700074_Halaman-Judul.pdf	7
2.	2021_TA_SAR_052001700074_Lembar-Pengesahan.pdf	3
3.	2021_TA_SAR_052001700074_Bab-1_Pendahuluan.pdf	7
4.	2021_TA_SAR_052001700074_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5.	2021_TA_SAR_052001700074_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf	17
6.	2021_TA_SAR_052001700074_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf	13
7.	2021_TA_SAR_052001700074_Bab-5_Pengembangan-Rancangan.pdf
8.	2021_TA_SAR_052001700074_Kesimpulan.pdf
9.	2021_TA_SAR_052001700074_Daftar-Pustaka.pdf	2
10.	2021_TA_SAR_052001700074_Lampiran.pdf
11.	2021_TA_SAR_052001700074_Poster.pdf

Abstrak
Abstract

S elama beberapa tahun terakhir, D.I.Yogyakarta menjadi tujuan popular wisatawan mancanegara yang terus meningkat sejak tahun 2016. Selain itu wisata edukasi di kota ini cukup marak, salah satunya Candi Prambanan. Candi Prambanan sebagai situs warisan dunia UNESCO memperlukan fasilitas pendukung yang mampu mewadahi kegiatan apresiasi masyarakat luas dan wisatawan dalam kunjungannya ke Candi Prambanan dalam bentuk hotel konvensi. Pengadaan hotel konvensi dapat mewadahi kegiatan pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran dan meningkatkan citra suatu daerah.Perancangan hotel konvensi terletak di desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman. Tapak merupakan aera yang dekat dengan Candi Prambanan dan fasilitas publik. Pendekatan perancangan yaitu kontekstual, menitikberatkan heritage sebagai acuan dasar konsep perancangan. Konsep kontekstual diharapkan dapat tercermin pada aspek arsitektural, fasilitas pendukung hotel, unsur material bangunan, dan menjadikan Merapi dan Prambanan sebagai icon heritage. Penerapan konsep bangunan hijau pada bangunan terdapat pada penerapan material, pengelolaan air, pegelolaan limbah, dan penggunaan energi pada

O ver the past few years, Yogyakarta has become a popular destination for foreign tourists which has continued to increase since 2016. In addition, educational tourism in this city is quite popular, one of them is Prambanan Temple. Prambanan Temple as UNESCO world heritage site needed supporting facilities that are able to accommodate the appreciation activities of the wider community and tourists during their visit to Prambanan Temple in the form of a convention hotel. Procurement of convention hotels can accommodate meeting activities, incentives, conventions and exhibitions and improve image of a specific area.The design of convention hotel is located in the village of Bokoharjo, Prambanan, Sleman. The site is an area close to Prambanan Temple and public facilities. The design approach is contextual, emphasizing heritage as a basic reference for the design concept. The contextual concept is expected to be reflected in architectural aspects, hotel supporting facilities, elements of building materials, and making Merapi and Prambanan as heritage icons. The application of the green building concept in buildings is found in the application of materials, water management, waste management, and energy use in buildings. So Green Contextual Accommodation is used as the basic concept.