Perancangan hotel resort di Nongsa, Batam dengan pendekatan arsitektur neo vernakular
P royek Arsitektur Akhir yang berjudul Perancangan Hotel Resort di NongsaBatam dengan Pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular ini berlokasi di Nongsa kotaBatam, provinsi Kepulauan Riau. Karakteristik bangunan lokal pada hotel resort dikota Batam sangat penting dalam rangka melestarikan budaya dan sebagai saranaedukasi agar wisatawan dapat mengetahui karakteristik bangunan kota Batam. Padakenyataannya hotel resort yang sudah ada di kota Batam memiliki karakteristikmodern, sulitnya mencari bangunan hotel resort yang mempunyai karakteristiklokal sehingga secara tidak langsung meninggalkan nilai-nilai tradisi budaya yangdimiliki oleh kota Batam. Oleh karena itu dibutuhkannya karakteristik bangunanlokal pada hotel resort untuk melestarikan budaya dan edukasi bagi wisatawan agarmengetahui karakteristik bangunan kota Batam.Penerapan konsep Neo-Vernakular pada rancangan hotel resort di Nongsakota Batam ini diaplikasikan pada penataan massa bangunan, bentuk massabangunan, struktur, dan material. Penataan massa bangunan mengacu padapenataan massa bangunan pada tapak bangunan formal khas melayu Riau dengandasar konsep gubahan massa melayu Riau sebagai unsur vernakular yangdipadukan dengan konsep tapak palm springs sebagai unsur neo. Bentuk massabangunan menerapkan bentuk gubahan massa vernakular Melayu Riau yaitu bentukpersegi panjang yang ditransformasikan dan disesuaikan bedasarkan fungsibangunan sehingga menghasilkan bentuk neo-vernakular. Pada struktur massabangunan menggunakan struktur rumah panggung sebagai unsur vernakular, danmemberikan kesan terekspose serta penggunaan struktur kaca untuk memberikankesan modern. Untuk material yang digunakan merupakan material-material lokalseperti batu bata merah dan kayu, serta material-material modern ramah lingkunganseperti PVC dan kayu tempel. Dari perpaduan unsur vernakular dan unsur neosehingga terciptanya arsitektur neo-vernakular pada rancangan bangunan hotelresort di Nongsa kota Batam ini.
T he Final Architecture Project entitled Designing Resort Hotels in NongsaBatam with the Neo-Vernacular Architecture Approach is located in Nongsa, thecity of Batam, Riau Islands province. The characteristics of local buildings in resorthotels in Batam are very important in order to preserve culture and as aneducational tool so that tourists can know the characteristics of Batam citybuildings. In fact the existing resort hotels in Batam have modern characteristics,it is difficult to find resort hotel buildings that have local characteristics so that itindirectly leaves the cultural traditions of Batam. Therefore we need thecharacteristics of local buildings in resort hotels to preserve culture and educationfor tourists in order to know the characteristics of Batam city buildings.The application of the Neo-Vernacular concept to the design of a resorthotel in Nongsa, Batam, is applied to the arrangement of building mass, the shapeof the building mass, the structure, and the material. Structuring of building massrefers to structuring the building mass on a formal building site typical of MalayRiau with the basic concept of the composition of the Malay mass of Riau as avernacular element combined with the concept of the palm springs site as a neoelement. The shape of the building mass implements the Malay Malay vernacularmass composition which is a rectangular shape that is transformed and adjustedaccording to the building's function so as to produce a neo-vernacular form. In themass structure of buildings using the structure of houses on stilts as vernacularelements, and gives the impression exposed and the use of glass structures to givea modern impression. The material used is local materials such as red bricks andwood, and modern environmentally friendly materials such as PVC and stickywood. From the combination of vernacular elements and neo elements so that thecreation of neo-vernacular architecture in the design of the resort hotel building inNongsa, the city of Batam.