S leman merupakan salah satu Kabupaten yang berada di Daerah IstimewaYogyakarta. Ibu Kota dari Kabupaten Sleman berada di Kapanewon Sleman.Kabupaten Sleman memiliki kebudayaan dan adat istiadat yang masih tergolong kental. Kebudayaan dan adat istiadat tersebut merupakan suatu kearifan lokal yang berada di Kabupaten Sleman sebagai pedoman hidup bagi masyarakat sekitar. Dalampengembangan kebudayaan tersebut dan juga sebagai pengembangan WilayahSleman, Pemerintah Kabupaten Sleman berupaya untuk membangun suatu TamanBudaya yang letaknya berada di Desa Pandowoharjo Sleman. Taman Budayamerupakan gabungan antara ruang terbuka dengan fasilitas gedung pertunjukansebagai sarana pertunjukan. Taman budaya juga merupakan sebagai tempat interaksi sosial dan meningkatkan ilmu pengetahuan masyarakat dalam hal berbudaya. Taman budaya memfasilitasi setiap penyelenggara seni budaya yang dilaksanakan oleh paraseniman, budayawan, pelajar, mahasiswa serta masyarakat umum. KabupatenSleman memiliki karakteristik kebudayaan Jawa yang sangat kental, sehinggadengan dirancangnya Taman Budaya Sleman akan menjadi suatu potensi dalam perkembangan secara modern. Oleh sebab itu pada Proposal Tugas Akhir ini Perancangan Taman Budaya Sleman menggunakan Pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular. Penerapan Arsitektur Tradisional dengan Arsitektur Modern akanmenjadikan Taman Budaya memiliki karakteristik yang khas terkait budaya jawayang dikemas secara modern. Adapun metode yang digunakan dalam ProposalTugas Akhir ini, yaitu Studi Literatur, Studi Banding, dan Studi Lapangan. Sertamenggunakan teori dari Robert G. Hersberger yang memiliki 8 elemen perancanganyaitu HESCTTEAS. Dari metode-metode yang dilakukan harapannya, mampumenjawab permasalahan yang ada dan dapat menyelesaikan Proposal Tugas Akhir dengan judul “PERANCANGAN TAMAN BUDAYA SLEMAN DI KABUPATENSLEMAN DENGAN PENDEKATAN NEO-VERNAKULAR”.