Perancangan gedung pusat seni dan budaya Jawa Barat dengan pendekatan arsitektur neo vernacular di Bandung

DETAIL KOLEKSI

Perancangan gedung pusat seni dan budaya Jawa Barat dengan pendekatan arsitektur neo vernacular di Bandung

2.5

Oleh : Allisha Vindya Salsabila

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Agus Saladin

Pembimbing 2 : Jimmy Siswanto

Subyek : Cultural center;Design building

Kata Kunci : art center, design planning, design building, neo vernacular, west java

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2018_TA_AR_052001400008_Halaman-judul.pdf
2.	2018_TA_AR_052001400008_Bab-1.pdf	8
3.	2018_TA_AR_052001400008_Bab-2.pdf
4.	2018_TA_AR_052001400008_Bab-3.pdf
5.	2018_TA_AR_052001400008_Bab-4.pdf
6.	2018_TA_AR_052001400008_Bab-5.pdf
7.	2018_TA_AR_052001400008_Daftar-pustaka.pdf

Abstrak
Abstract

G edung pusat seni dan budaya Jawa Barat diperlukan sebagai wadah kegiatanseni dan budaya Jawa Barat baik tradisional maupun modern. Sesuai dengan fungsidan kegiatan, Gedung pusat seni dan budaya Jawa Barat diharapkan mencerminkangagasan modern dan juga nilai â€“ nilai budaya Jawa Barat. Perancangan gedungpusat seni dan budaya Jawa Barat melalui pendekatan arsitektur Neo Vernakularakan menyelesaikan permasalahan dari gedung ini. Gedung pusat seni dan budayaJawa Barat nantinya akan mencerminkan gagasan tradisional dan modern baiksecara aspek fisik maupun non fisik.

W est Java art and cultural center is needed as a place for not only traditionalbut also modern West Java arts and cultures activities. As an art and culturalcenter, it expected to reflect modern ideas as well as cultural values of West Java.Design of West Java art and cultural center through Neo Vernacular architectureapproach will be able to solve its problems. West Java art and cultural center willreflect traditional and modern in tangible and intangible aspects.