Kajian kendala-kendala dalam pengembangan konsep Transit Oriented Developent pada kawasan transit Stasiun Kranji Bekasi
T ransit Oriented Development merupakan suatu pengembangan pada kawasan yang berbasis transit yang dibentuk dan ditandai dengan semakin memburuknya kualitas kehidupan yang ditandai dengan kemacetan, sprawl, dan tata guna lahan yang belum terintegrasi dan terkoneksi dengan baik ke titik transit. Dalam RDTR Kota Bekasi Tahun 2015 – 2035, Stasiun Kranji diarahkan pengembangannya untuk kawasan berkonsep Transit Oriented Development. Terdapat indikasi ketidaksesuaian antara kondisi eksisting dengan prinsip-prinsip TOD. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan mengumpulkan data-data primer melalui observasi dan data sekunder dari instansi dan studi literature. Analisis yang dilakukan adalah dengan melihat hambatan dan kesesuaian yang terdapat pada objek penelitian berdasarkan prinsip-prinsip TOD. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini ialah fungsi-fungsi pada kriteria TOD yang sesuai dengan kebutuhan yang terintegrasi dengan kawasan transit Stasiun Kranji. Simpulan yang diperoleh adalah ditemukan kendala-kendala yang ada pada kawasan transit Stasiun Kranji dengan melihat kriteria-kriteria pada penerapan TOD yang sesuai bila diterapkan pada kawasan tersebut.
T ransit Oriented Development is a development in a transit-based area that is formed and characterized by worsening quality of life characterized by congestion, sprawl, and land use that has not been integrated and is well connected to the transit point. In Bekasi City’s RDTR for 2015 - 2035, the Kranji Station is directed towards the development of the concept of Transit Oriented Development. There are indications of a mismatch between existing conditions and TOD principles. The research method used in this study is descriptive quantitative by collecting primary data through observation and secondary data from institutions and literature studies. The analysis carried out is to look at the obstacles and appropriateness found in the object of research based on TOD principles. The results achieved in this study are functions on the TOD criteria that are in accordance with the needs integrated with the transit area of Kranji Station. The conclusions obtained were found constraints that existed in the transit area of Kranji Station by looking at the criteria for the application of TOD that were appropriate when applied to the area